Kesal Oknum yang Memfitnah SBY Tak Ditangkap, Benny K Harman: Pemerintah Pabrik Hoaks Terbesar

Benny K Harman politisi Demokrat kesal dengan sikap pemerintah yang membiarkan oknum memfitnah Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

tribunnews
Kesal Oknum yang Memfitnah SBY Tak Ditangkap, Benny K Harman: Pemerintah Pabrik Hoaks Terbesar 

TRIBUNJATENG.COM- Benny K Harman politisi Demokrat kesal dengan sikap pemerintah yang membiarkan oknum memfitnah Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY seolah dituding menjadi dalang kerusuhan demonstasri sekaligus orang yang dituding membiayai demo.

hal itu Benny K Harman sampaikan di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu Malam (14/10/20)

Mulanya, Benny K Harman menjelaskan kronologi SBY merasa dituding menjadi dalan dan mendanai aksi demo.

Benny K Harman mengatakan saat itu pemerintah mengatakan adanya dalang di balik kericuhan aksi.

namun, di saat yang bersamaan ada tudingan ke SBY yang disebut-sebut sebagai dalang aksi demonstrasi.

"Mula-mula saya ingin menjelaskan, bahwa saat itu pemerintah mengatakan bahwa pemerintah menyebut ada dalang, nggak mungkin dong ada tuduhan tanpa ada data, saat yang bersamaan di media sosial, ada yang menyebut nama presiden ke-6," ujar Benny K Harman.

Benny K Harman lalu menyesalkan sikap pemerintah yang seolah-olah melakukan pembiaran terkait tudingan itu.

"Lalu negara membiarkan, padahal pak SBY presiden ke-6, bayangkan media sosialnya dibiarkan, kalau enggak benar, harusnya pemerintah ambil sikap,' ujarnya.

.Lantaran pemerintah tidak mengambil sikap, publik menangkap seolah-olah tuduhan itu benar.

"Seolah-olah yang ditangkap publik, benar yang dituding adalah pak SBY," ujarnya.

Benny K Harman kesal pemerintah tidak segera mengambil sikap dan menangkap sosok yang menuding SBY.

"Kita butuh kejelasan, kita butuh klarifikasi apa maksudnya, kalau di media sosial itu tidak benar, maka harus ditindak, tapi negara membiarkan, ini kan nggak masuk akal," ujarnya.

Benny K Harman lalu menyebut skap pemerintah itu bisa menjadi sebuah tanda bahwa pemerintah merupakan produsen hoax terbesar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved