Tingkatkan Daya Saing UMKM, Kemendag Gandeng Sektor Perhotelan, Akomodasi, dan Perbankan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian Perdagangan menggandeng Accor Asia Pacific Indonesia (PT AAPC Indonesia), BNI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk ikut serta melakukan program peningkatan daya saing dan penggunaan produk dari pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Komitmen tersebut ditandai dengan dengan Penandatanganan Kerjasama Pemberdayaan UMKM di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan dan Jasa Akomodasi, serta Penyediaan Layanan Perbankan. Kerja sama itu dilakukan Hotel Novotel Semarang, pada Kamis (15/10).

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan bahwa UMKM sering kali mengalami kendala memasarkan produk mereka. Hal itu disebabkan para UMKM mengalami kesulitan dalam mengolah produk mereka agar mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat bersaing dengan produk asing di pasaran. Di sisi lain, para umkm juga kesulitan modal untuk mengembangkan kualitas produknya, serta kurang wawasan dalam mendesain kemasan yang menarik untuk memasarkan produknya.

“Pemerintah dengan dukungan pihak-pihak terkait berkomitmen membantu menyediakan dan memperluas pasar produk UMKM dengan memberikan kemudahan pembiayaan dan pemasaran bagi UMKM,” ujar Mendag Agus.

Mendag Agus menjelaskan, dalam kerjasama yang dilakukan ini,maka semua pihak yang terlibat akan koordinasi dalam hal pertukaran data dan informasi, melakukan pembinaan terhadap UMKM, menjalin kontrak kerja sama pengadaan barang dan/atau jasa fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi dengan pelaku UMKM, hingga memberikan fasilitas pembiayaan dan legalitas usaha kepada UMKM.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Syailendra mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dari UMKM di pasar. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dari para pelaku UMKM.

“Kami berharap kerjasama ini dapat membantu meningkatkan daya saing produk dan mentransformasi UMKM dalam hal pemasaran produk dan pembiayaan bagi usaha dengan mudah dan murah melalui KUR BNI,” imbuh Syailendra.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik Atas dilaksanakannya kerja sama tersebut. Ia pun mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak ini dalam mendorong UMKM terlebih di Jawa Tengah.

“Dipertemukannya antara Accor sebagai pembeli jangka panjang dengan pedagang, khususnya UMKM, adalah stimulus yang baik, apalagi didukung dengan hadirnya perbankan. Mudah-mudahan dengan penerapan protokol kesehatan yang baik di masa pandemi ini, industri perhotelan bisa tetap berjalan sehingga UMKM dapat terus terbantu,” ujarnya. (*)