Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

UPDATE Terbaru Kasus Corona di Kabupaten Tegal: Positif Bertambah 63 Orang, 2 di Antaranya Meninggal

Lonjakan kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal masih terus terjadi. Dalam satu minggu terakhir, jumlah kasus

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Kamis (15/10/2020) saat ditemui di ruang Rapat Bupati. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Lonjakan kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal masih terus terjadi.

Dalam satu minggu terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkan mencapai 63 orang, dimana dua orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara, sedikitnya lima klaster keluarga ataupun kontak erat ditemukan pada penambahan kasus konfirmasi kali ini.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Joko Wantoro, Kamis (15/10/2020) kemarin.

Klaster keluarga pertama berasal dari Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang dimana empat orang anggota keluarga sebagai kontak erat pasien Covid-19, seorang perempuan, berinisial SK (63), positif terpapar virus corona.

Keempatnya bersama SK kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dari pasien SK pula ditemukan satu orang kontak erat lainnya yang terpapar virus corona dan menjalani isolasi mandiri, yaitu warga Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi.

Sedangkan klaster keluarga kedua ditemukan di Desa Slawi Wetan, Kecamatan Slawi.

Tiga orang anggota keluarga yang menjadi kontak erat dari pasien terkonfirmasi, seorang perempuan, berinisial D (57), positif terinfeksi Covid-19. Ketiganya pun kini menjalani isolasi mandiri.

Pasien D yang merupakan warga Desa Slawi Wetan ini dilaporkan sembuh usai menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo.

Sementara klaster keluarga ketiga ditemukan pada tiga orang kontak erat kasus Covid-19, seorang warga Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, seorang laki-laki, berinisial S (66) yang meninggal dunia Sabtu (26/9/2020) lalu.

Ketiganya yang kini menjalani isolasi mandiri tersebut masing-masing adalah warga Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, dan Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu.

Sebelumnya diberitakan, dari kasus S ini juga ditemukan satu kontak eratnya, perempuan berinisial SM (63) yang masih dirawat di RSUD dr. Soeselo, Slawi.

Klaster berikutnya ditemukan pada tiga orang yang menjadi kontak erat dari pasien Covid-19, seorang perempuan berinisial NK (47), warga Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi.

Ketiga orang yang menjadi kontak eratnya antara lain, dua orang warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat dan satu orang warga Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved