Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Gempa Bumi

Info Gempa Hari Ini, Dieng Banjarnegara Diguncang Gempa Tektonik Berkekuatan Magnitudo 3

Gempa tektonik mengguncang wilayah Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya, Senin, (19/10) tepat pukul 10.55.16 WIB.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
Shutterstock/kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Gempa bumi guncang dataran tinggi Dieng Banjarnegara.

Gempa tektonik mengguncang wilayah Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya, Senin, (19/10) tepat pukul 10.55.16 WIB.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,10 LS dan 109.85 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer arah utara Dieng, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 17 kilometer.

Baca juga: Cerita Budi Pacar Wanita Tewas di Kamar Kos Semarang: Digigit Serangga Hingga Infeksi dan Melepuh

Baca juga: Wajah 2 Penjambret di Genuk Semarang, Apes Jambret Gadis Demak Dapat Rp 50 Ribu Babak Belur Dihajar

Baca juga: Rizieq Shihab Dikabarkan Pulang PA 212 Soloraya Gembira: Arab Saudi Masih Ada Semacam Lampu Merah

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Pemotor GL Pro Tewas Kecelakaan Beruntun Tabrak Pemotor Vario

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, dari hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki kekuatan M=3.0.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal,"katanya, Senin (19/10)

Gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi (blind fault), yang bisa jadi merupakan bagian dari sistem sesar Baribis Kendheng.

Ini mengingat epicenter terletak di tenggara segmen Baribis Kendheng segmen Pekalongan.

Guncangan gempabumi ini, kata dia, dirasakan di daerah Dataran Tinggi Dieng.

Getaran dirasakan oleh beberapa orang yang berada di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng.

Benda-benda ringan yang digantung di tempat itu bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," katanya.

Hingga hari Senin, (19/10) pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Ajie mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempabumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya. (aqy)

Baca juga: Perempuan Muda Tewas di Kolam Renang Hotel Bali, Dikira WNA Ternyata Warga Lokal

Baca juga: Terapi Minyak Kayu Putih ke Santri Positif Covid-19 di Banyumas, Bupati: Ini Mempercepat Kesembuhan

Baca juga: Cerita Ferdian Sopir Hanafi Rais Putra Amien Rais Saat Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali

Baca juga: Viral Ambulans di Mojokerto Dihalangi Innova Saat Antar Korban Kecelakaan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved