Demo dan Pilkada Berpotensi Munculkan Cluster Baru, Pemkab Kendal Imbau Patuhi Protokol Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan covid 19. Pasalnya jumlah orang yang terinfeksi penyakit tersebut di Kendal kian meningkat. Terlebih saat ini banyak masyarakat yang melakukan demonstrasi yang dinilai melanggar protokol kesehatan yang bisa memungkinkan terjadi peningkatan penularan Covid19.

Sekda Kendal, Moh Toha mengatakan bahwa kabupaten Kendal saat ini tengah gencar-gencarnya melawan penularan Covid19. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka penularan di Kendal. Maka dari itu pihaknya menghimbau agar masyarakat untuk tetap berpendoman penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

"Saya mengimbau agar masyarakat untuk tetap memedomani protokol kesehatan seperti menghindari berkumpul orang banyak. Khususnya pada saat pilkada nanti. karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi pengumpulan massa yang berpotensi menjadi cluster baru penularan covid19," ujarnya.

Toha mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini, sikap saling menjaga dan memelihara kondusifitas, rasa aman dan aman merupakan hal yang penting, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid19. Diharapkan situasi kondusif dapat membantu masyarakat dalam melawan COvid19.

Situasi yang kondusif juga dapat memunculkan kreativitas dan meningkatkan produktivitas. sehingga dapat memunculkan banyak karya meski Indonesia sedang dilanda Pandemi Covid19.

"Jangan mudah terpancing dengan hasutan dari oknum-oknum yang ingin memecah belah persaudaraan. Masyarakat diminta untuk tenang, bijak dan tidak langsung percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya," tuturnya. (*)