Penanganan Corona
Pemkab Semarang Tambah Anggaran Rp 5 Miliar Tangani Covid-19
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menambah anggaran dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) mencapai Rp 5 miliar.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menambah anggaran dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) mencapai Rp 5 miliar.
Bupati Semarang Mundjirin mengatakan anggaran yang berjumlah miliaran rupiah tersebut nantinya akan disalurkan melalui program jaring pengaman ekonomi.
"Rencana bulan depan akan mulai dicairkan.
Baca juga: Mahasiswa Mengaku Dapat Ancaman Hingga Intimidasi dari Orang yang Mengaku dari DPRD Banyumas
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Wakil Ketua DPRD Kab Pekalongan Meninggal Kecelakaan di Tol Sragen
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hamzah Haz Mantan Wapres Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Baca juga: Kisah Santri Cirebon Dirikan Perusahaan Dedy Jaya Group, Pernah Jadi Kondektur & Jualan Bambu
Karena sekarang masih ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi.
Semula namanya pasar murah, mudah-mudahan nanti tidak beli kita sudah anggarkan sebesar Rp 5 miliar," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/10/2020)
Menurut Mundjirin, penyaluran bantuan sendiri direncanakan dilakukan secara sistem terkoordinasi melalui pemerintah desa masing-masing.
Ia menambahkan, sementara pendataan calon penerima bantuan diserahkan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupaten Semarang.
"Itu supaya tidak terjadi tumpang tindih.
Sehingga ada datanya disitu.
Karena kemarin ada temuan dobel data, tetapi sudah direvisi," katanya
Bupati Semarang menyatakan, selain program jaring pengaman sosial warga yang terdampak pandemi Covid-19 juga bakal memperoleh bantuan melalui program keluarga harapan (PKH).
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (ris)
Baca juga: 4 Perusahaan Akan Dibangun di Kabupaten Tegal, Serap Puluhan Ribu Pekerja
Baca juga: Pabrik Konveksi Garmen Korea Selatan Dibangun di Pati, Akan Serap Ribuan Tenaga Kerja
Baca juga: Bupati Akan Swab Secara Random Guru dan Siswa untuk Evaluasi PTM di Banyumas
Presiden Jokowi Cabut Syarat Tes PCR dan Antigen, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Respons Kemenkes saat Aplikasi PeduliLindungi Disebut Melanggar HAM Oleh Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pegawai dan Warga Binaan Lapas Purwokerto Disuntik Vaksin,Ignatius Gunaidi: Semuanya Lancar |
![]() |
---|
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran |
![]() |
---|
Tanpa Terkecuali, Semua ASN Pemkab Purbalingga Wajib Vaksinasi Booster, Deadline Akhir Maret 2022 |
![]() |
---|