Berita Tegal
4 Perusahaan Akan Dibangun di Kabupaten Tegal, Serap Puluhan Ribu Pekerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal, mencatat pada tahun 2020 ada empat perusahaan yang berinvestasi dan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal, mencatat pada tahun 2020 ada empat perusahaan yang berinvestasi dan segera membangun pabriknya di wilayah Kabupaten Tegal.
Adapun keempat pabrik tersebut yaitu pertama, pabrik sepatu Puma dari Korea di wilayah Kecamatan Lebaksiu.
Kedua, pabrik garment yang juga berasal dari Korea berlokasi di Lebaksiu.
Ketiga, pabrik sepatu dari Taiwan lokasinya berada di wilayah Kecamatan Balapulang. Dengan nilai investasi mencapai Rp 1,9 triliun.
Keempat, pabrik gula PT Wahana Gula Investama, berlokasi di Kecamatan Warureja dengan nilai investasi mencapai Rp 2,1 triliun.
Informasi tersebut, disampaikan oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal, Fakihurrohim, saat ditemui di Kantornya, Selasa (20/10/2020) siang.
Menurut Fakih, nilai investasi dari keempat pabrik tersebut jika ditotal mencapai kurang lebih sekitar Rp 4, 8 triliun.
"Kalau untuk pabrik sepatu Puma di Lebaksiu, itu bisa menyerap 1.000 - 5.000 pekerja. Kalau pabrik garment menyerap 5.000 - 10.000 pekerja, Pabrik sepatu di wilayah Balapulang menyerap tenaga kerja 10.000 - 20.000 pekerja, dan terakhir pabrik gula di Warureja bisa menyerap kurang lebih 1.000 pekerja. Jadi total keseluruhan bisa menciptakan puluhan ribu lapangan pekerjaan di Kabupaten Tegal," jelas Fakih, pada Tribunjateng.com, Selasa (20/10/2020).
Dikatakan, sampai saat ini, sudah memasuki tahap pembebasan lahan di masing-masing wilayah.
Setelah pembebasan lahan selesai, dilanjutkan dengan perizinan yang lainnya seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Amdal (Analisis Dampak Lingkungan, dan Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas).
Namun diharapkan semua prosesnya bisa selesai pada tahun ini. Atau maksimal tahun depan.
"Selain empat perusahaan tadi, ada satu lagi yaitu PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) di Margasari. Dengan nilai investasi mencapai Rp 1,1 triliun. Insyaallah tahun 2021 sudah mulai pembangunan, karena saat ini sudah mencapai tahap pembebasan lahan," ungkapnya.
Dengan adanya investasi dari empat perusahaan tadi, Fakih berharap bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tegal yang sampai saat ini mencapai 8,21 persen.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah, pada Senin (19/10/2020) kemarin mengatakan, pihaknya tengah mengawal masuknya empat investasi besar di Kabupaten Tegal yang akan memperkerjakan sedikitnya 44.500 karyawan di sektor industri.
"Tentunya ini sangat membantu menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang angkanya saat ini mencapai 8,21 persen di Kabupaten Tegal," imbuh Umi. (dta)