Berita Viral
Viral Kisah Anggota TNI Beri Hormat pada Putranya yang Jadi Perwira, Anakku Komandanku
Kisah haru seorang anggota TNI beri hormat pada anaknya yang baru dilantik jadi perwira viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Kisah haru seorang anggota TNI beri hormat pada anaknya yang baru dilantik jadi perwira viral di media sosial.
Kisah ini diunggah oleh akun Youtube TNI AD pada 18 Oktober 2020 dan langsung viral di media sosial.
Kisah inspiratif ini dialami oleh Serda (Har) Sahidin yang berhasil mengantarkan anaknya Letda Inf Figgy Heryansyah menjadi seorang perwira.
Dalam video itu diperlihatkan suasana pelantikan perwira oleh Presiden Jokowi secara virtual.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hamzah Haz Mantan Wapres Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Baca juga: Pabrik Sepatu Adidas Dibangun di Pati, Akan Serap Belasan Ribu Pekerja
Baca juga: Terapi Minyak Kayu Putih ke Santri Positif Covid-19 di Banyumas, Bupati: Ini Mempercepat Kesembuhan
Baca juga: KSPI Nyatakan Tak Ikut Demo Hari Ini, Ada Apa? Ini Penjelasan Said Iqbal
Prosesi itupun disaksikkan langsung oleh orang tua perwira TNI.
Serda (Har) Sahidin pun merasa sangat bangga saat melihat anaknya dilantik menjadi perwira.
"Waduh, bangga sekali apalagi pelantikan langsung, walaupun lewat virtual, bangga sekali. Bangga sekali, tidka bisa diucapkan" ucapnya saat diwawancarai.
Usai pelantikan, Serda (Har) Sahidin bersama istri pun langsung mengahmpiri putranya.
Sebelum memeluk putranya, Sahidin memberikan hormat dan dibalas oleh Letda Inf Figgy Heryansyah.
Kemudian dia memeluk Letda Inf Figgy Heryansyah dengan erat.
Letda inf Figgy juga mencium kaki dan menangis di pelukan ibunya.
Serda (Har) Sahidin menceritakan jika Figgy sudah berminat menjadi tentara sejak kecil.
Hal itu dikarenakan sejak kecil anaknya sudah akrab dengan para TNI karena tinggal di asrama.
Ia mulai mengarahkan anaknya dari segi kesehatan dengan chek up dan melatih sang anak.
"Jadi jauh-jauh hari sebelumnya sudah saya arahkan seperti kesehatan, masih SMP kelas 3 udah saya check up kan, sampai tamat SMA itu 6 bulan sekali saya check up, terus untuk jasnya saya latih sendiri kebetulan di asrama," terang Sahidin.