Ini Kelebihan Dragan Djukanovic Bikin Manajemen PSIS Semarang Yakin Perpanjang Kontraknya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-PSIS Semarang dan pelatih kepala Dragan Djukanovic diam-diam sudah melanjutkan kontrak kerjasama hingga 2021 dengan opsi perpanjangan selama satu musim.

Sebelumnya, Dragan yang awalnya bergabung sebagai direktur teknik dikontrak hingga November 2020.

Dengan dikontraknya Dragan Djukanovic membuat PSIS memastikan sang pelatih tak akan kemana-mana meski saat ini belum ada kejelasan kompetisi.

Penambahan kontrak untuk Dragan tersebut sama halnya dengan yang dilakukan manajemen Mahesa Jenar kepada para pemainnya yang juga rata-rata dikontrak hingga akhir 2021 mendatang.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, Dragan dinilai tepat sebagai juru taktik PSIS untuk satu musim berikutnya.

Yoyok juga mengatakan Dragan memiliki etos kerja yang sangat profesional dan mampu beradaptasi dengan budaya Indonesia.

"Coach Dragan itu pelatih yang sangat disiplin dan keras.

Namun dia juga dekat dengan pemain dan official, juga bisa beradaptasi baik dengan budaya indonesia.

Menurut kita (Manajemen), Dragan masih belum ada tandingannya saat ini kalau kita mau cari atau ganti pelatih lain," kata Yoyok kepada Tribunjateng.com, Jumat (22/10/2020).

Soal perpanjangan kontrak juga turut dibenarkan Dragan saat dikonfirmasi terpisah.

"Saya membuat perjanjian dengan manajemen untuk musim depan (2021).

Jadi kita lihat kedepan.

Semoga segalanya bisa berjalan dengan baik. Doakan saja," tuturnya.

Menjadi pelatih kepala di musim 2020 ini, Dragan bersama PSIS terbilang cukup sukses menukangi tim dalam tiga pertandingan awal.

Meski, jika berbicara soal persiapan, Dragan di awal musim hanya memiliki waktu sekitar satu bulan mempersiapkan tim.

Debut Dragan melatih Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan awalnya tercoreng dengan kekalahan atas tim Persipura Jayapura pada laga perdana Liga 1 2020.

Saat itu, duel kedua tim yang berlangsung di Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persipura.

Pasca kalah di laga perdana, PSIS tampil superior di dua laga selanjutnya. Ketika menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, tim kebanggan masyarakat Jawa Tengah tersebut sukses menang dengan skor 3-2.

Kemudian saat menjamu Arema FC pada pertandingan ketiga di Stadion Moch Soebroto, Magelang, menang dengan skor meyakinkan 2-0.

Yang tak kalah penting adalah, Dragan mampu membawa perubahan dalam pola permainan tim.

Dragan dengan ilmu sepakbola menyerang yang ia bawa dari Eropa cocok ia terapkan di PSIS.(*)