Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Hartopo Pastikan Pasien di RSUD Kudus Terlayani Dalam Lima Menit

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus meluncurkan aksi perubahan 5 Minutes Frontliner Leading Service, di RSUD dr Loekmono Hadi, Jumat (23/10/2020).

Penulis: raka f pujangga | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
‎Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo di RSUD dr Loekmono Hadi, Jumat (23/10/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus meluncurkan aksi perubahan 5 Minutes Frontliner Leading Service, di RSUD dr Loekmono Hadi, Jumat (23/10/2020).

Lewat tagline 'Manuto Yo Mas' singkatan dari Menjadi Tokoh Melayani Masyarakat tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan pasien menjadi lebih cepat.

Peresmian layanan itu ditandai dengan penyematan pin secara simbolis kepada tenaga kesehatan.

Baca juga: Lewat Chat Anak Korban, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Kerabat Jokowi di Sukoharjo

Baca juga: Kesaksian Istri Pelaku Pembunuhan Kerabat Jokowi di Sukoharjo, 6 Mobil Polisi Datang Dini Hari

Baca juga: Bisnis Ayam di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Mayat Kerabat Presiden Jokowi di Sukoharjo

Baca juga: Siswi SLB Korban Rudapaksa di Blora Tunjukkan Ciri Pelaku Gemuk dan Berkumis

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo menyampaikan, transformasi pelayanan rumah sakit tersebut harapannya tidak hanya seremonial. Namun masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaat dari program tersebut.

"Pasien yang datang akan terlayani maksimal lima menit setelah masuk ke rumah sakit," jelas dia.

Harapannya, komplain masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD dr Loekmono Hadi bisa lebih ditekan.

Tidak hanya pasien yang berhak mendapatkan pelayanan, tetapi juga keluarga pasien yang mendampingi.

"Tamu-tamu yang datang membutuh pelayanan, mendapatkan layanan baik dan cepat," ucap dia.

‎Hartopo mencontohkan, untuk memberikan pelayanan baik maka niat bekerja adalah untuk ibadah.

‎Sehingga pelayanan berupa senyum, salam dan sapa kepada pasien untuk menjadikannya sebagai ladang ibadah.

"‎Senyum itu sedekah. Sedekah tidak harus dengan uang atau barang. Memberikan senyum juga adalah sedekah," ujar dia.

‎Sementara itu, Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar mengatakan, akan merombak pelayanan rumah sakit daerah yang dinilai‎ galak.

"Mulai sekarang pandangan pelayanan rumah saki‎t daerah itu galak tidak ada lagi. Mulai sekarang harus berubah untuk konsep 5S, senyum, salam, sapa, sopan dan santun," jelasnya.

Menurutnya, kecepatan dalam penanganan pasien ‎Covid dan non Covid akan dibedakan untuk memberikan kenyamanan pasien.

Pasien Covid, kata dia, ditargetkan dapat memperoleh hasil secepatnya sebelum meninggalkan rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved