Berita Artis
Irene Red Velvet Minta Maaf Setelah Editor Kang Kook Hwa Beber Perlakukan Buruknya
Irene Red Velvet Minta Maaf Setelah Editor Kang Kook Hwa Beber Perlakukan Buruknya
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Irene Red Velvet Minta Maaf Setelah Editor Kang Kook Hwa Beber Perlakukan Buruknya
TRIBUNJATENG.COM - Irene Red Velvet baru-baru ini ramai diperbincangkan karena kontroversi soal perilakunya di masa lalu.
Semua bermula ketika seorang editor senior, Kang Kook Hwa mengunggah postingan di Instagram.
Postingan tersebut berisi kritikan terhadap idol perempuan dan perlakukan buruknya.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Buil Film Awards 2020, Jung Yu Mi Kim Ji Young Born 1982 Jadi Aktris Terbaik
Baca juga: Park Bo Gum dan Gong Yoo Bintangi Film Seo Bok Rilis Desember 2020, Netizen Tak Sabar
Baca juga: 11 Drakor Terbaru Tayang Oktober 2020: Ada Suzy, Nam Joo Hyuk, Kim Bum, Lee Dong Wook hingga Krystal
Baca juga: Crush Buka-bukaan Soal Album With Her, Ungkap Maksud Lagu Let Me Go Kolaborasi dengan Taeyeon SNSD
Pasalnya dia mengaku pernah dihina secara verbal. Kang Kook Hwa menyertakan tagar Monster dan Psycho.
Sebuah postingan di komunitas online membagikan bahwa sutradara video yang pernah bekerja dengan SM Entertainment mengirim tweet rahasia.
"Heol, apa yang harusnya terungkap, akhirnya benar-benar terjadi. Hehehe," cuit sutradara tersebut.
Netizen lantas berbondong-bondong membalas cuitan tersebut dan merasa yakin tentang perilaku buruk Irene Red Velvet di masa lalu.
"Jika rekamannya dirilis, itu akan gila," balas netizen.
Dilaporkan bahwa stylist dan editor tersebut memiliki rekaman suara antara dia dan Irene.
Dia merekam itu untuk melindungi dirinya sendiri dan menuntut permintaan maaf.
Tak hanya itu, dia juga mengancam akan merilis rekaman tersebut.
Adanya kontroversi Irene membuat netizen menyadari bahwa mantan penari latar Red Velvet pernah menyatakan hal serupa.
Penari tersebut pernah satu panggung dengan Red Velvet untuk berbagai acara dan konser, termasuk tur Red Room.
Banyak pekerja industri termasuk fotografer papan atas dan penata busana mengomentari postingan asli editor untuk mengekspos Irene.