Kekeyi Nangis Disebut Anak Haram Lantaran Ayah Meninggalkannya Sejak Kecil

TRIBUNJATENG.COM- Kekeyi menangis sesenggukan lantaran sakit hari disebut anak haram oleh teman-temannya.

Hal itu lantaran Kekeyi ditinggal ayahnya sejak masih kecil.

Hal ini diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos Trans 7.

Kekeyi mengaku sejak kecil hidup berdua dengan sang ibu.

Perempuan bernama Rahmawati Cantika Putri itu menangis histeris saat menceritakan sosok sang ayah yang tak pernah menemuinya.

Kekeyi terang-terangan, Kekeyi mengaku benci dengan sang ayah.

"Kekeyi kan dari kecil udah ditinggal sama papahnya ya? Terus berjuang cari uang sendiri, mamah juga tinggal di luar," tanya Nagita Slavina.

Kekeyi mengatakan sejak kecil ia diurus dan dinafkahi ibunya.

Meski demikian Kekeyi tidak pernah membenci ayahnya,

Namun, Kekeyi menyesalkan sikap sang ayah yang tak pernah menemuinya sejak masih kecil hingga kini menjadi orang terkenal.

Kekeyi mengaku tak pernah tahu sosok ayahnya hingga saat ini.

"Sampai jadi artis ayah kamu gak ada nengokin kamu?" tanya Raffi Ahmad.

"Iya gak ada," jawab Kekeyi.

"Ada komunikasi?" tanya Raffi Ahmad lagi.

"Enggak ada," jawabnya.

Menurut cerita dari sang ibu, Kekeyi hanya mengetahui ayahnya merupakan warga Bandung.

Ketika diminta untuk memberikan pesan kepada sang ayah, Kekeyi malah mengaku benci kepada sang ayah sambil menangis.

"Aku benci sama ayah aku, benci banget," kata Kekeyi.

Kekeyi bercerita sejak kecil sering dihina teman-temannya.

Oleh teman-teman, Kekeyi bahkan pernah disebut anak haram dan tak punya orangtua.

"Pas waktu aku kecil pas SD aku dihina anak haram, pas aku SMP dihina gak punya orangtua," katanya.

Melihat Kekeyi menangis kencang, Nagita Slavina langsung duduk di sampingnya sambil menenangkan.

"Aku dihina sama mereka gak punya orangtua," sambung Kekeyi.

Kekeyi menceritakan ayahnya pergi meninggalkannya dan sang ibu mejadi TKW di Hong Kong.

Kekeyi mengaku sempat tak kuat menahan hinaan dari teman-temannya.

Kekeyi mengungkap keinginannya ditemui oleh ayah kandungnya.

Tak hanya itu, Kekeyi juga ingin merasakan pelukan dan ciuman dari seorang ayah.