Berita Regional
Pakai Sarung dan Peci, Bocah Ini Sigap Panjat Tiang saat Tali Bendera Putus pada Upacara Hari Santri
Suara tepuk tangan dan ucapan syukur menggema di halaman pesantren sesaat Didin menjejak tanah.
Lepasnya sarung yang ia kenakan tidak membuat pecah konsentrasi Didin untuk memanjat, ia masih mengenakan celana pendek.
Didin terus berupaya memanjat lebih tinggi hingga tangannya meraih ujung tali yang berada di puncak tiang.
Setelah memegang ujung tali yang terlepas, ia meluncur ke bawah.
Suara tepuk tangan dan ucapan syukur menggema di halaman pesantren sesaat Didin menjejak tanah.
Upacara pengibaran bendera merah putih pada hari santri pun berlanjut.
“Kami sangat mengapresiasi aksi heroik yang ditunjukkan oleh santri Didin,” ujar Ramli Anwar.
Di Pondok Pesantren Alislam, Didin tidak dikenakan biaya apapun, bahkan difasilitasi untuk bisa belajar hingga tuntas.
Pesantren yang dihuni lebih dari 430 santri ini menggratiskan santri yang berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim.
Sejak sebulan lalu pesantren ini telah membuka diri untuk proses belajar-mengajar dengan persyaratan yang sangat ketat untuk mencegah pandemi Covid-19.
Bahkan orangtua siswa tidak bisa menjenguh leluasa, mereka dibatasi pagar pemisah dengan waktu kunjungan hanya 7 menit. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heroik, Masih Pakai Sarung dan Peci, Anak Ini Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Hari Santri"
Baca juga: Saksi Dengar Suara Istigfar dan Pintu Ditendang Berkali-kali Sebelum Wanita Hamil Ditemukan Tewas
Baca juga: Netizen Bungkam Setelah Rizki dan Ridho D Academy Ancam Lapor Polisi
Baca juga: Foto Bugil Dua Pendaki Gunung Gede di Lokasi Sakral Jadi Viral, Pengelola Lapor Polisi
Baca juga: Moa Istri Lee Jeong Hoon Habiskan Rp 1 Miliar untuk Operasi Plastik di Korea