El Clasico
Uji Taji Messi
18 dari 26 gol itu tercipta di La Liga dari 27 penampilan. Rata-rata Messi terlibat satu gol dalam setiap duel kontra Real Madrid.
lihat foto
Live on
Bein Sports
Sabtu (24/10) Pukul 21.00 WIB
Barcelona vs Real Madrid
TAK ada yang menyangsikan Lionel Messi sebagai raja El Clasico. Striker Barcelona ini jadi top skor El Clasico dengan 27 gol di semua kompetisi, meninggalkan para legenda seperti Alfredo di Stefano, Cristiano Ronaldo, Raul, dan Cesar Rodriguez.
18 dari 26 gol itu tercipta di La Liga dari 27 penampilan. Ditambah dengan sembilan assists, rata-rata Messi terlibat satu gol dalam setiap duel kontra Real Madrid.
Karenanya, masihkah ada yang meragukan kehebatan Messi di El Clasico edisi 278 dalam pekan ke-7 La Liga di Camp Nou, Barcelona, Minggu (24/10) malam ini?
Faktanya, Messi jadi sorotan saat ini. Terlebih, dia gagal mencetak gol dalam lima el Clasico terakhir --tiga di liga, dan dua di Copa del Rey.
Tak bisa dipungkiri pula, performa penyerang berusia 22 tahun ini menurun musim ini. Misalnya saja untuk urusan dribel, dia hanya mengemas rata-rata 4.75 perlaga sejauh ini, bandingkan dengan rata-rata 8.58 di musim lalu. Demikian juga tendangan akurat ke gawang, yang kini hanya 1.75 perlaga, bandingkan dengan rata-rata 2,15 dalam satu dekade terakhir.
Musim ini, Messi baru mengemas satu gol dalam empat laga di La Liga. Itu pun lahir dari titik penalti. Satu hal yang positif dari Messi adalah karena dia telah menciptakan enam peluang bagi rekan-rekannya.
Karena itulah, partner anyarnya, Ansu Fati, yakin Messi akan tetap membuktikan diri sebagai "Raja El Clasico". "Messi tetap Messi, ia tetap pemain terbaik dunia," ujar Fati yang kemungkinan akan jadi starter juga malam ini.
Di pekan sebelumnya, Barcelona maupun Madrid sama-sama menelan kekalahan pahit. Barcelona kalah 0-1 di kandang Getafe, sedangkan Madrid kalah 0-1 menjamu tim promosi Cadiz.
Saat ini, Barca masih di posisi sembilan klasemen sementara dengan tujuh poin dari empat laga. Terpaut tiga poin dari Real Madrid yang sudah bermain lima kali di posisi tiga klasemen.
Kedua tim ini kemudian beraksi di pentas Liga Champions. Hasilnya kontras. Barcelona bangkit dari kekalahan di La Liga dengan menghantam sang tamu Ferencvaros 5-1. Lionel Messi, Ansu Fati, Philippe Coutinho, Pedri, dan Ousmane Dembele masing-masing menyumbang satu gol.
Sementara itu, Madrid kembali kalah di kandang. Meladeni Shakhtar Donetsk, pasukan Zinedine Zidane dipaksa menyerah 2-3. Setelah tertinggal 0-3, Los Blancos hanya bisa mencetak dua gol lewat Luka Modric dan Vinicius Junior.
