Berita Regional
Sambil Gendong Anak Pakai Jarik, Suami Gerebek Istri Selingkuh dengan Duda di Kamar Kos
Pemandangan memilukan disaksikan oleh warga Kelurahan Banaran, Kota Kediri, Minggu (25/10/2020) dini hari.
TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Pemandangan memilukan disaksikan oleh warga Kelurahan Banaran, Kota Kediri, Minggu (25/10/2020) dini hari.
BS (38) seorang pria asal Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, datang ke sebuah indekos di kawasan tersebut sambil menggendong anaknya yang masih bayi.
Yang memilukan, jauh-jauh ke sana menggendong anaknya pakai jarik, BS hanya datang untuk melihat istrinya terbukti berselingkuh dengan pria lain.
Baca juga: Nepal Van Java Kaliangkrik Magelang Ditutup! Ini Alasan Pengelola Wisata
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pesepeda Meninggal di Jalan Brigjen Katamso Semarang Pagi Ini
Baca juga: Polisi Sebut Sebab Meninggalnya Pesepeda di Semarang Pagi Tadi karena Kepala Terbentur Median Jalan
Baca juga: Info Gempa Hari Ini, Kulonprogo Yogyakarta Diguncang Gempa, BMKG: Bukan Gempa Susulan Pangandaran
Istrinya BS, yakni ENM (28), tertangkap basah tengah memadu kasih dengan pria lain di kamar kos yang tertutup.
Pria yang menjadi selingkuhan ENM adalah MRU (31) yang berstatus duda warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Saat suaminya dan warga tiba di tempat kos yang digunakan ajang selingkuh, kondisi pintu kamar kos tertutup.
Di dalam kamar ada ENM dan MRU lagi berduaan.
Kontan saja tempat kos yang dijadikan ajang selingkuh pasangan bukan suami istri ini mendadak heboh.
Warga sekitar dan penghuni kos lainnya banyak yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid menyebutkan, malahan suasana sempat memanas karena massa nyaris menghakimi MRU.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada petugas Satpol PP Kota Kediri yang langsung meluncurkan tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT).
Petugas selanjutnya membawa pasangan selingkuh ke Kantor Satpol-PP Kota Kediri.
Kasus perselingkuhan ini terungkap karena suaminya mencurigai perilaku istrinya yang tidak wajar.
Karena pamit keluar hingga larut malam belum kembali.
Kemudian suaminya melacak keberadaan istrinya yang ditemukan di tempat kos Kelurahan Banaran.