Berita Video
Video Relawan Satgas Covid-19 Desa Gambasan Temanggung
Sikap semangat pantang menyerah sudah terbuktikan melalui para relawan Covid-19. Perjuangannya membantu penanganan Covid-19 baik dari segi pencegahan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq
"Dari situ tercipta warung gratis berisi sayuran dan aneka kebutuhan makanan lainnya. Warga yang panen hasil taninya berbondong-bondong menyumbangkan yang ia miliki untuk warga," tuturnya.
Beberapa pembatasan hingga penundaan kegiatan turut disosialisasikan kepada warga agar taat pada peraturan pemerintah. Melalui para relawan, lahir pelayanan kesehatan gratis baik posyandu maupun posbindu.
Wahyu menuturkan, semangat para relawan di desanya semakin tak terbendung untuk mengabdikan diri pada masyarakat saat pandemi Covid-19. Hingga saat ini, para relawan berhasil membantu desa dan pemerintahan untuk menjaga wilayahnya agar tetap zona hijau. Bahkan, tak ada warga Gambasan yang terpapar positif Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Ketika angka Covid-19 naik lebaran lalu, kita suarakan kepada warga yang merantau untuk tidak pulang. Dan mereka mengerti sebagai upaya antisipasi penularan," ujarnya.
Usaha lain dari relawan Satgas Jogo Tonggo Gambasan mampu menarik donasi bantuan dari luar daerah. Tercatat sudah belasan juta dana masuk dari berbagai donatur di Kalimantan, Jakarta, Jawa Timur hingga daerah-daerah lain.
Sistim pencarian dana dilakukan secara sederhana. Mereka melakukan share informasi dan kegiatan kepada kerabat maupun kenalan yang dikenal. Tak sedikit yang mendonasikan dananya melalui transfer bank untuk mendukung kegiatan jogo tonggo di Desa Gambasan.
Kata Wahyu, lebih dari Rp 30 juta dana yang masuk baik uang maupun barang dari masyarakat sekitar hingga luar daerah berhasil dikumpulkan. Dana tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari warga agar tetap terjamin ketahanan pangannya saat pandemi belum berakhir.
"Kita komitmen berupaya untuk terus mengoptimalkan ini sampai pandemi Covid-19 benar-benar hilang," harapnya.
Kordinator Satgas Dusun Jetis Desa Gambasan, Indrianti menambahkan, semua donasi yang masuk tercatat secara baik di masing-masing posko. Pihaknya akan terus membuka donasi dalam bentuk apapun untuk membantu masyarakat.
Kata Indrianti, melalui dana uang yang masuk, nantinya dibelanjakan kebutuhan pokok di warung-warung tetangga untuk diberikan kepada masyarakat. Para relawan juga membantu petani sekitar yang mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen dengan cara membelinya.
Hasilnya diberikan kembali kepada warga yang membutuhkan untuk makan keluarganya.
"Seperti sayur dan lainnya, kita kemasi malam dan kita siapkan paginya. Kalau uang kita belanjakan ke warung-warung terdekat guna membantu usaha mereka saat pandemi," ucapnya.
*Inisiasi Kaleng Amal Sukarela*
Dengan menipisnya dana yang tersedia di kas Satgas Jogo Tonggo, Wahyu menginisiasi kaleng amal sukarela bagi warga. Kaleng itu diletakkan di warung ketahanan pangan. Katanya, kaleng amal berfungsi sebagai wadah sumbangan sukarela warga yang mau mengambil kebutuhan pokok yang ada di warung tersebut.
Ia tidak mengharuskan warga untuk mengisinya, melainkan mengajak warga untuk mendonasikan sebagian rizkinya untuk membantu perputaran dana di Satgas.