Penanganan Corona
14 Warga Laweyan Solo Tertular Tukang Parkir Positif Corona, 1 RT Lockdown
Terdapat 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru dari klaster keluarga asal Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Terdapat 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru dari klaster keluarga asal Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Mereka diketahui pernah berkontak erat dan dekat dengan pasien terkonfirmasi positif yang berprofesi sebagai tukang parkir asal kelurahan tersebut.
Keempat pasien tersebut menambah jumlah kasus yang sebelumnya berjumlah 10 kini menjadi 14.
Baca juga: Ini Jawaban Ibnu Jamil Didoakan Netizen Berjodoh dengan Ririn Ekawati
Baca juga: Balas Komentar Melly Goeslaw, Dul Jaelani Sebut Baru Akad dengan Tissa Biani
Baca juga: Jika Sule adalah Orang Miskin Apakah Nathalie Holscher Masih Mau Jadi Istrinya? Ini Jawaban Nathalie
Baca juga: Pengakuan Lek No Pembunuh Listifah di Hotel Kudus, Membunuh Dalam Kondisi Mabuk
"Mereka juga hasil tracing dari klaster keluarga", terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, Selasa (27/10/2020).
"Keempat orang yang positif ini merupakan tracing di lapisan kedua dari kasus awal klaster keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW, Santoso mengatakan logistik saat ini terus berdatangan.
Logistik tersebut berupa telur, beras, dan lain sebagainya.
"Sudah datang logistiknya, ini saya kira bisa mencukupi," katanya.
Sementara itu, dapur umum untuk mencukupi kebutuhan warga yang dikarantina juga terus berjalan.
"Ini masih terus kita koordinasikan dan pantau bersama," papar dia.
Satu RT Di-Lockdown
Sebelumnya, wilayah RT 03 RW 06, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo di-lockdown sejak Sabtu (24/10/2020) hingga dua pekan ke depan.
Di wilayah tersebut, ada sebanyak 37 kepala keluarga dengan jumlah total 106 penduduk, yakni 8 di antaranya merupakan anak balita.
Dari pantauan TribunSolo.com, bambu yang disusun melintang menutup akses keluar-masuk ke RT 03/ RW 06.
Presiden Jokowi Cabut Syarat Tes PCR dan Antigen, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Respons Kemenkes saat Aplikasi PeduliLindungi Disebut Melanggar HAM Oleh Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pegawai dan Warga Binaan Lapas Purwokerto Disuntik Vaksin,Ignatius Gunaidi: Semuanya Lancar |
![]() |
---|
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran |
![]() |
---|
Tanpa Terkecuali, Semua ASN Pemkab Purbalingga Wajib Vaksinasi Booster, Deadline Akhir Maret 2022 |
![]() |
---|