Berita Kebumen
Perbaikan Tanggul Sungai Telomoyo di Kebumen Terkendala Medan yang Sulit
Sungai Telomoyo yang melintasi Kecamatan Puring Kebumen masih berarus kencang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Sungai Telomoyo yang melintasi Kecamatan Puring Kebumen masih berarus kencang.
Debit air masih tinggi, nyaris menyamai muka tanggul.
Kondisi air yang keruh bercampur lumpur menambah ngeri pemandangan.
Baca juga: Melly Goeslaw Sedih Tak Diundang, Dul Jaelani: Baru Akad Tante, Resepsinya tunggu PSBB Ya
Baca juga: STNK Mati Apakah Bisa Ditilang Saat Operasi Zebra 2020? Ini Penjelasannya
Baca juga: Viral Nenek 65 Tahun Nikahi Brondong 20 Tahun, Penampilannya saat Pernikahan Bikin Pangling
Baca juga: Lupa Bawa dengan Tidak Punya SIM Saat Operasi Zebra 2020, Tetap Ditilang? Ternyata Sanksinya Beda
Di Desa Madurejo, pemandangan itu lebih menyeramkan. Masalahnya, ada bagian tanggul yang jebol sepanjang sekitar 30 meter.
Air sungai mengalir tak terkendali.
Sebagian mengarah ke persawahan dan pemukiman melalui tanggul yang berlubang.
Arus beriak cukup keras saat melewati bekas tanggul tanah yang ambrol.
Sejumlah petugas bersiaga di atas tanggul yang masih utuh.
Di sisi mereka, sejumlah potongan batang bambu menumpuk.
Mereka sambil mengamati kondisi arus yang masih mengancam, serta genangan yang tak kunjung surut.
Dalam kondisi demikian, perbaikan tanggul susah dilakukan.
“Tidak turun-turun airnya karena sudah merata,”kata Nandar, warga Desa Madurejo Kecamatan Puring, Selasa (27/10)
Pasca banjir pertama pada Senin dini hari (26/10), banjir di pemukiman Desa Madurejo dan Desa Sidobunder sempat berangsur surut.
Sebagian warga di pengungsian kembali ke rumahnya yang tergenang.
Namun mereka belum tenang.