Beruta Semarang
Sekampung Geger, Ibu Bowo Sampai Histeris Tahu Alasan Anaknya Sampai Kecebur Sumur
Warga Kampung di Jalan Saputan Barat Jomblang Candisari Kota Semarang geger lantaran ada seorang pemuda tercebur ke dalam sumur
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Kampung di Jalan Saputan Barat Jomblang Candisari Kota Semarang geger lantaran ada seorang pemuda tercebur ke dalam sumur, Kamis (29/10/2020).
Lokasi sumur berada di kawasan Pabrik Tahu di kampung tersebut.
Kendati tercebur ke dalam sumur sedalam 30 meter, korban Bowo Triantoro (20) berhasil selamat.
Dia dievakuasi tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Semarang, Damkar dan berbagai unsur relawan.
Baca juga: Beberkan Sederet Prestasinya, Megawati: Anak Muda Hanya Demo Aja Ngerusak
Baca juga: Najwa Shihab Tertawa Saat Disindir Mahfud MD Soal Kursi Kosong
Baca juga: Video Warga Semarang Tercebur Sumur 30 Meter Selamat
Baca juga: Melly Goeslaw Sedih Tak Diundang, Dul Jaelani: Baru Akad Tante, Resepsinya tunggu PSBB Ya
Setelah berhasil diselamatkan, anak pasangan Suroto dan Poniyem itu segera diberi oksigen oleh tim medis Ambulans Hebat.

Tampak wajah pemuda asal Sukoharjo itu syok berat.
Nafasnya tersengal-sengal dengan badan menggigil dan di beberapa anggota tubuhnya mengalami luka lecet.
"Korban Bowo berhasil kami evakuasi yang berlangsung kurang lebih 30 menit," ujar Komandan regu tim Basarnas Semarang, Nurman kepada Tribunjateng.com di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, proses evakuasi korban menggunakan tehnik vertikal rescue dengan menerjunkan seorang anggota dari Damkar yang bertugas memasang tali pengaman ke tubuh korban kemudian ditarik ke atas.
Korban di dalam sumur masih dapat diajak berkomunikasi dan kooperatif terhadap petugas sehingga selama proses evakuasi berjalan lancar.
"Debit air di sumur tidak terlalu dalam hanya setengah badan korban sehingga korban tidak tenggelam," paparnya.
Mengetahui anaknya tercebur ke dalam sumur, Ibu Korban, Poniyem menangis histeris.

Dia sampai di lokasi kejadian selepas anaknya berhasil dievakuasi.
"Kowe ki golek opo le? Nganti nyemplung sumur? (kamu itu cari apa nak? sampai menceburkan diri ke sumur?)," ujar Poniyem kepada anaknya. Namun Bowo hanya diam saja.
Poniyem mengatakan, anaknya memang mengalami keterbelakangan mental.