Berita Viral
Viral Nasi Goreng Mahal Rp 355.999 Ice Tea Rp 98 Ribu, Netizen: Kalau Es Teh Murah
Viral harga nasi goreng Rp 355.999 per porsi, mie goreng Rp 321.000 per porsi dan ice tea Rp 98.000 per gelas
Viral harga nasi goreng mahal Rp 355.999 per porsi, mie goreng Rp 321.000 per porsi dan ice tea Rp 98.000 per gelas
TRIBUNJATENG.COM - Unggahan foto resi belanja di sebuah resort di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, viral di media sosial.
Sebagaimana terlihat di foto, tercantum di resi tersebut harga nasi goreng Rp 355.999 per porsi.
Adapun mie goreng berharga Rp 321.000 per porsi dan F7B delivery seharga Rp 130.000.
Sementara itu, harga ice tea Rp 98.000 per gelas.
Total harga tujuh ice tea, tujuh porsi nasi goreng, dan seporsi mi goreng yang harus dibayar pembeli Rp 3,6 juta.
Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta Merak, Mobil PJR Ringsek Sopir Truk Dump Kabur
Baca juga: Mengenal Irjen Ignatius Sigit, Kadiv Propam yang Meninggal, dari Salatiga hingga di Densus 88
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi Bandung, Sopir Ngantuk 2 Meninggal 3 Luka
Pembelian itu sudah terjadi empat tahun lalu tapi baru kali ini unggahan resi itu viral di media sosial.
Sejumlah netizen menilai harga nasi goreng dan kuliner lain itu terlalu mahal dan tidak masuk akal.
Beberapa di antaranya menyampaikan komentar yang menohok.
Edi Piransyah: Kalau es teh murah, ice tea jelas mahal
Noni__: Wow sekali...makanan Sultan Nih Ye
Rezsa Pahlevi: Wah, uang segitu bisa buat beli se gerobak nasi goreng di tempat ku
Tameera_Hans: Beli di tempatku aja ta kasi gratis sekursinya (emot tertawa)
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudi mengatakan bisa memahami perasaan pelanggan yang membayar tagihan saat berkunjung ke kawasan Lagoi.
Ia mengatakan harga mahal di Lagoi adalah sesuatu yang wajar karena wilayah tersebut adalah kawasan berstandar internasional.
Menurutnya, jika orang Kepri yang berkunjung, mereka akan memilih makan di pujasera.
“Jadi ya biasa saja.
Kalau kamu yang orang Kepri ke sana, biasanya menginap saja di resort tersebut.
Makannya kami lari ke pujasera dekat dormitory pekerja.
Tepatnya dekat kampong oleh-oleh,” kata Wan Rudi saat dihubungi, Sabtu (31/10/2020).
Wan Rudi mengatakan pengunjung yang ingin memesan makanan di restoran yang ada di kawasan Lagoi, seharusnya melihat daftar harga yang tertera di menu.
“Saya rasa pengunjungnya tidak melihat harga itu, makanya kaget saat membayarnya.
Seperti saya katakan tadi, jika ingin murah, ya makannya jangan di restoran tersebu.
Tetapi pergi ke kampung oleh-oleh dekat kawasan dormitory yang ada di kawasan Lagoi tersebut,” kata Wan Rudy.
Wan Rudi mengatakan, pengunjung di kawasan Lagoi sebagian besar dikunjungi oleh wisatawan asing.
Namun selama pandemi Covid-19, sejumlah resort di Lagoi memberikan potongan harga hingga 50 persen untuk fasilitas kamar.
Namun potongan harga tersebut tidak berlaku untuk menu makanan yang dijual di restoran yang ada di sejumlah resort tersebut.
“Kawasan Lagoi ini biasanya dikunjugi orang asing.
Namun karena pandemi corona ini, makanya diberikan potongan harga hingga 50 persen untuk kamar.
Namun tidak termasuk makanan di restoran,” kata Wan Rudy. (*)
Baca juga: Berminat Buka Franchise Alfamart? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Djanjikan
Baca juga: Viral Nenek 65 Tahun Nikahi Brondong 20 Tahun, Penampilannya saat Pernikahan Bikin Pangling
Baca juga: 5 Drakor Drama Korea Paling Banyak Dicari Oktober 2020, Start Up hingga Do Do Sol Sol La La Sol
Baca juga: Jungkook Ungkap Sosok yang Buat BTS Tetap Rendah Hati dan Tidak Dibutakan Ketenaran
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Lagoi, Harga Nasi Goreng Rp 355.999 Per Porsi, Kadispar Bintan Sebut Masih Wajar"