Berita Regional
Wajah 5 Pengemudi Moge Harley Davidson Tersangka Pengeroyok Anggota TNI, Ahmad: Arogansi Tidak Baik
Aparat Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), kembali menetapkan seorang tersangka pengeroyokan anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumbar.
TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Aparat Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), kembali menetapkan seorang tersangka pengeroyokan anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumbar.
Dengan demikian, hingga Senin (2/11/2020), jumlah tersangka pengeroyokan yang merupakan oknum anggota klub moge bertambah menjadi lima orang.
Tersangka yang baru ditetapkan adalah TR (33), anggota klub motor gede (moge) asal Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Truk Tabrak Mobil PJR di Tol, Sopir Kabur Entah Kemana, Begini Nasib 2 Polisi
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pria Sragen Tewas Tersetrum Listrik Jebakan Tikus
Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Sementara tersangka sebelumnya, yaitu MS (49), B (18 ), HS (48), dan JAD (26).
"Hari ini bertambah satu yaitu TR. Total tersangka sudah jadi lima," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, Senin (2/11/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dody mengungkapkan, TR memiliki peranan sebagai orang yang mendorong anggota TNI Serda M Yusuf hingga terjatuh.
"Hal itu terekam di dalam video dan keterangan tiga orang saksi yang merupakan karyawan toko butik dan telepon selular," jelas Dody.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.
"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagat maya," tulis akun tersebut.

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur.
Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.
DPR Angkat Bicara
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyebut arogansi pengendara motor gede (Moge) Harley Davidson di Bukittinggi, Sumatera Barat, tidak dapat dibenarkan.
Apalagi, pengendara moge sampai melakukan pengeroyokan terhadap dua orang anggota TNI.