Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Ganjar Pranowo Sebut Banjir di Kebumen Akibat Tanggul Sungai yang Dilubangi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek lokasi tanggul jebol di Desa Madurejo, Kecamatan Puring, Kebumen menemukan fakta

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Gubernur Ganjar berada di posko pengungsian banjir di Kebumen 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Kebumen dilanda banjir beberapa hari terakhir ini.

Dampaknya rumah terendam dan ribuan warga sempat mengungsi.

Penyebab banjir karena curah hujan yang tinggi serta jebolnya tanggul sungai.

Baca juga: Diduga Putus Cinta, Karyawan Minimarket di Semarang Asal Kebumen Coba Bunuh Diri, Tubuh Membiru

Baca juga: Ali Mahbub Ditemukan Tewas Penuh Luka di Sel Tahanan Polres Klaten, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ramdan Tewas Kecelakaaan Terlindas Truk, Sopir Kabur

Baca juga: Anak Curiga Lihat Ayah Pulang Kubur Kantong Plastik, Lapor Polisi Setelah Lihat Isinya

Benar saja, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek lokasi tanggul jebol di Desa Madurejo, Kecamatan Puring, Kebumen menemukan fakta bahwa ada yang sengaja melubangi tanggul penahan sungai.

"Tadi ada temuan yang disampaikan Pak Lurah.

Kenapa tanggulnya jebol, karena di bawahnya dibolongi.

Kenapa dilubangi, karena butuh air untuk pertanian," kata Ganjar, melalui keterangan tertulis, Selasa (3/11/2020).

Karena itu, ia meminta warga untuk bersama- sama menjaga tanggul agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Terkait warga yang nekat melubangi tanggul karena membutuhkan pengairan sawah, yang berdampak pada jebolnya tanggul, gubernur meminta ada solusi.

Pemerintah desa setempat mengusulkan agar pemerintah memberikan bantuan pompa air berkapasitas besar.

Ganjar mengatakan hal tersebut merupakan solusi baik.

"Tadi pak lurah mengusulkan pompa, maka pak Bupati Kebumen tolong dibantu.

Kalau tidak bisa, nanti kami juga ikut bantu, Kementerian Pertanian, CSR pasti bisa bantu.

Tapi ini tolong menjadi perhatian, karena kalau itu dijaga, maka semuanya bisa aman," tegasnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan penanganan banjir di Kebumen sudah sangat baik.

Banjir yang menggenangi area pemukiman sudah surut dan sejumlah pengungsi juga sudah pulang ke rumah masing- masing.

Sementara, tanggul yang jebol di desa Madurejo sepanjang 50 meter dan lebar 6 meter juga sudah ditangani Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Sekarang sudah ditangani, tanggul yang jebol juga sudah diperbaiki. Saya minta dipercepat karena saat ini masih musim penghujan," katanya.

Untuk pengungsi, ribuan warga yang awalnya mengungsi di SDN 2 Madurejo dan di rumah panggung Sidobunder sudah pulang ke rumah masing-masing.

Namun, posko pengungsian masih bersiaga untuk mengantisipasi bencana selama proses perbaikan tanggul.

"Saya minta tempat-tempat pengungsian seperti ini ditata dan dikasih jarak. Kalau di gedung sekolah seperti ini, bisa menggunakan meja atau kursi siswa untuk penyekat.

Sehingga mereka punya jarak, nyaman, sirkulasi bagus dan aman karena masih pandemi. Saya minta BPBD Kebumen melakukan skenario ini," ucapnya.

Ganjar menegaskan semua bantuan bencana alam di Jawa Tengah masih aman.

Pihaknya siap membantu BPBD Kebumen terkait pemenuhan bantuan itu.

"Ini masih awal La Nina, tapi kondisinya sudah seperti ini. Untuk itu, saya minta semua warga semua siaga, termasuk BPBD, SAR, PMI saya minta semuanya siaga.

Termasuk TNI/Polri untuk membantu," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kebumen, Teguh Kristiyanto mengatakan, sampai saat ini ada 22 titik tanggul jebol di Kebumen.

Selain itu, juga terdapat 230 titik longsor di sejumlah daerah.

"Kalau yang di sini, ada empat desa yang terdampak banjir, tapi yang parah ya di Madurejo dan Sidobunder.

Yang mengungsi sekitar 2.000 an, tapi saat ini sudah pulang semuanya.

Tanggul juga ini kami kebut, agar segera selesai sehingga masyarakat aman," katanya.(mam)

Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya

Baca juga: Yanto Kerap Ajak Adik Ipar Ngamar di Tawangmangu, Mertua Lapor ke Polres Karanganyar

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool Liga Champion Malam Ini

Baca juga: PT KAI Daop 4 Semarang Bagikan Masker dan Goodie Bag Kepada Para Penumpang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved