KKN UIN Walisongo Semarang
Musim Hujan, KKN UIN Walisongo Gandeng Warga Tambakaji Semarang Lakukan Gerakan PJN
Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo bersama warga RW 06 Kelurahan Tambakaji, melakukan gerakan PJN.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo bersama warga RW 6 Kelurahan Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, melakukan gerakan PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk), Sabtu (24/10/2020).
Kegiatan ini diselenggarakan mahasiswa KKN dan ibu–ibu PKK di lingkungan Perumahan Wahyu Asri.
Berbagai kegiatan telah dirancang untuk menumbuhkan sinergitas dengan elemen masyarakat di daerah tersebut.
Salah satunya menggandeng ibu-ibu PKK dalam progam Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN).
“Selama pandemi, kegiatan PKK disini juga beralih sebatas komunikasi WA Group kecuali beberapa urusan mendesak biasanya kami adakan tatap muka,” kata ketua RT.
Gerakan PJN ini dilaksanakan guna untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai upaya dalam pemberantasan jentik – jentik nyamuk, mengingat saat ini sudah mulai musim penghujan,” kata Galih selaku Kordes.
Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo bersama ketua RT mengujungi rumah setiap warga untuk memeriksa bak kamar mandi, kolam, dan genangan–genangan air yang ada di lingkungan sekitar RW 06.
Pemberantasan jentik nyamuk ini dapat dilakukan dengan menutup rapat penampungan air, mengganti air pada vas bunga, membersihkan pekarangan, dan membersihkan air yang menggenang di sekitar rumah.
”Harapan kami, pasca kegiatan ini dilaksanakan warga masyarakat dapat teredukasi dan semakin memperhatikan akan bahayanya wabah DBD, terlebih dapat diteruskan dengan rutin minimal seminggu sekali selama musim penghujan kedepan,” tegasnya.
Adanya gerakan PJN ini diharapkan menjadi upaya dalam menumbuhkan kesadaran akan bahaya jentik nyamuk yang mengakibatkan penyakit DBD.
Sehingga warga dapat terhindar dari wabah demam berdarah dan mengurangi angka peningkatan penyakit DBD di Indonesia. (*)