Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Seputar Polri

Dari Olah TKP hingga Kolam Lele, Aiptu Yustar Buktikan Pengabdian Tanpa Batas

tak hanya andal dalam olah TKP dan forensik, tetapi juga sukses membangun 14 kolam lele dengan panen rutin 5 kwintal tiap dua minggu.

Editor: Content Writer
Dok. Humas Polri
TERNAK LELE - Aiptu Yustar Khamidi, personel Satreskrim Polres Brebes, tak hanya andal dalam olah TKP dan forensik, tetapi juga sukses membangun 14 kolam lele dengan panen rutin 5 kwintal tiap dua minggu. 

TRIBUNJATENG.COM – Pengabdian tak selalu berhenti di balik meja kerja. Hal inilah yang ditunjukkan Aiptu Yustar Khamidi, Anggota Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Brebes. Dalam tugasnya sehari-hari, Aiptu Yustar memegang peran besar di balik berbagai pengungkapan kasus. Ia bukan hanya pencari jejak, tetapi juga sosok yang memastikan setiap bukti berbicara melalui olah TKP, sidik jari, dan analisis forensik.

Di tengah kesibukan sebagai anggota Polri, Aiptu Yustar tetap terpanggil untuk memberi manfaat di lingkungan tempat tinggalnya. Atas dorongan warga serta semangat meningkatkan ketahanan pangan, ia mulai beternak ikan lele di sekitar rumahnya. Perjalanannya tak mudah. Beberapa kali ia mengalami gagal panen, namun semangatnya tidak pernah surut.

Kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil. Kini Aiptu Yustar memiliki 14 kolam lele yang aktif berproduksi dan mampu menghasilkan panen hingga 5 kwintal setiap dua pekan. Usaha yang ia bangun tidak hanya menguatkan ketahanan pangan, tetapi juga ikut mendorong ekonomi kerakyatan di wilayah Brebes.

Bagi Aiptu Yustar, pengabdian sejati bukan hanya soal mengenakan seragam, tetapi juga bagaimana memberi manfaat melalui apa pun yang dikerjakan. Konsisten bekerja, produktif berkarya.

Baca juga: Aiptu Pudjo Dirikan Griya Khitan Ungaran, Bentuk Komitmen Layani Warga Kurang Mampu

Polri Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Dukungan Polri terhadap ketahanan pangan juga ditegaskan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025), Kapolri menyampaikan bahwa Polri mendapat target penanaman jagung seluas 1 juta hektar pada tahun 2025.

Dengan estimasi produksi 4 hingga 10 juta ton, program ini diharapkan menjadi penopang kebutuhan pangan nasional.

“Pada kuartal pertama dan kedua, telah dilakukan panen jagung di atas lahan 344.524 hektar dengan hasil lebih dari 2 juta ton. Hari ini kita lanjutkan dengan penanaman di kuartal ketiga seluas 168.432,23 hektar,” ujar Kapolri.

Untuk mendukung program tersebut, Polri juga memberikan bantuan operasional berupa ratusan alat pertanian, di antaranya 500 alat uji kesuburan tanah, 89 alat pemipil jagung, 100 alat uji kadar air, dan 93 alat pengering. Polri juga sedang membangun 18 gudang pangan di 12 provinsi dengan kapasitas total 18 ribu ton, lengkap dengan fasilitas dryer untuk mempercepat pengeringan jagung.

Kapolri memastikan penyerapan panen juga terjamin. Selain Bulog sebagai mitra utama, Polri telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT Java dan PT Caron Pompang.

Menutup sambutannya, Kapolri mengajak seluruh kepala daerah dan Forkompimda turut mendukung program ketahanan pangan melalui alokasi anggaran perubahan, mulai dari pembukaan lahan, penyediaan bibit dan pupuk, hingga pembangunan gudang standar Bulog.

“Polri adalah polisi rakyat yang harus selalu berada di tengah masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mengawal agenda pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutup Jenderal Listyo Sigit.

Baca juga: Momen Haru Tahanan Peluk Anak Melepas Rindu, Aipda Handoko: Saya Juga Seorang Ayah


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved