Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Kades di Madura Ajak Boikot Produk Prancis Ancam Bakar Warung yang Menjualnya

Foto selebaran surat desa yang mengajak boikot produk Prancis viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TWITTER
Viral kades di Pamekasan Madura ajak boikot produk Prancis 

@machista_x "Sekalian aja copotin tuch MCB Schneider MerlinGerin di meteran listrik rumahan, mati gaya dech luh pade gak pake listrik "

@abratadinata "Ini yg pada boikot kl mau boarding pesawat tau pesawatnya Airbus batal naik apa ga ya?"

Tak hanya surat edaran yang viral di media sosial.

Sosok Kepala Desa Panaguan Daud Samsidin pun menjadi ikut viral.

Dilansir dari sejumlah sumber, Daud Samsidin terpilih sebagai kepala desa Panaguan pada November 2015.

Ia pun diarak pendukungnya mengelilingi desa.

Hal itu terlihat dari unggahan Twitter @Abah_Rois pada 17 November 2015.

Daud dikenal masyarakat sebagai sosok yang rajin ibadah.

Saat TribunMadura.com (Grup Tribun Jateng) menghubungi Daud Samsidin melalui pesan pendek, yang bersangkutan belum bersedia memberikan keterangan banyak.

Sebab, situasinya masih menghadiri undangan Maulid Nabi.

"Waalaikumsalam tretan, maaf masih di undangan Maulid tretan," singkatnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, banyak negara muslim yang mengecam aksi Prancis karena menampilkan karikatur wajah Nabi Muhammad.

Rentetan serangan teroris juga terjadi sebanyak tiga kali dalam waktu satu bulan terakhir.

Puncaknya, seorang guru sejarah yang memmperlihatkan karikatur Nabi Muhammad pada muridnya dibunuh dan dipenggal oleh teroris.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron sendiri tidak menyalahka guru sejarah itu dan menganggapnya sebagai perwujudan "wajah publik".

Ia juga menggambarkan Paty sebagai perwujudan dari "wajah Republik".

Ia membela penerbitan karikatur Nabi Muhammad, sikap yang memicu kemarahan di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved