Berita Pekalongan
Angin Kencang Robohkan 4 Rumah di Pekalongan Utara: Saya Lagi Nonton TV, Tiba-tiba Bruk
Angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Pekalongan, pada Kamis (5/11/2020) dini hari.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Pekalongan, pada Kamis (5/11/2020) dini hari, membuat empat rumah roboh di daerah Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta membenarkan hal tersebut.
"Mendengar informasi tersebut, tim langsung menuju ke untuk mengecek dan mendata rumah yang ambruk," kata Saminta kepada Tribunjateng.com.
Dari hasil pendataan, empat rumah yang roboh tersebut berada di dua RT yaitu tiga rumah roboh berlokasi di RT 5 RW 7 dan satu rumah berada di RT 6 RW 7.
"Penyebab robohnya rumah di wilayah Degayu yakni adanya angin kencang yang terjadi pada Rabu (5/11/2020) malam. Selain itu, robohnya rumah tersebut karena bangunan rumah yang memang sudah tua," imbuhnya.
Saminta menjelaskan, dalam kejadian ini beruntung tidak ada korban jiwa.
Adanya kejadian ini, pihaknya sudah melaporkan ke Wali Kota Pekalongan.
"Hari ini kami memberikan bantuan logistik kepada para korban dan hal ini dilakukan rutin tiap ada kejadian kebencanaan," jelasnya.
Sementara itu, Kustinah (45) warga RT 5 RW 7 pemilik rumah mengatakan, untuk kronologi kejadian saat itu ia bersama keluarga masih berada di ruang tengah.
Tiba-tiba atap belakang rumah dan dinding kamar mandi roboh.
"Malam itu hujan deras sekali, dicampur angin yang kencang. Saya bersama keluarga masih berada di rumah tengah nonton TV. Tiba-tiba, terdengar suara bruk yang begitu kencang di belakang rumah."
"Setelah dilihat, tembok belakang rumah sudah roboh dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya. (Dro)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
