Bisnis Energi
PGN Alirkan Gas Bertahap ke 6.706 Rumah Tangga di Semarang Barat
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) dan komitmen dalam menyelesaikan penugasan pemerintah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) dan komitmen dalam menyelesaikan penugasan pemerintah, kembali melaksanakan pengaliran gas (Gas In) bertahap untuk rumah tangga Kota Semarang, tepatnya di Kecamatan Semarang Barat.
Pengaliran gas di wilayah Semarang Barat ini sebanyak 6.706 Sambungan Rumah (SR).
Sales Area Head PGN Semarang, Mochamad Arif mengungkapkan dengan adanya aliran baru ini maka total pelanggan gas rumah tangga di seluruh Kota Semarang kini tangga sudah mencapai 10.706 SR.
Jaringan gas yang ada di Kecamatan Semarang Barat meliputi Kelurahan Salaman Mloyo, Krobokan, Karangayu, Kalibanteng Kidul, Gisikdrono, Cabean, dan Bojong Salaman.
Di Kota Semarang sendiri sudah ada 18 sektor jaringan gas yang tersambung.
Arif menjelaskan, sebelumnya PGN sudah melakukan pengaliran gas di Kecamatan Semarang Timur sebanyak 10 sektor.
Seluruh jaringan gas yang saat ini sudah dinikmati oleh masyarakat Kota Semarang merupakan penyaluran yang bersumber dari CPP Gundih-Blora.
Awalnya pada periode tahun 2014, PGN melakukan penyambungan jaringan pipa gas melalui inovasi pioneering cluster CNG di Kawasan Industri Tambak Aji Semarang.
Tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan industri, selanjutnya PGN mengalirkan gas dari cluster CNG tersebut ke rumah tangga di sekitar kawasan sebanyak 150 pelanggan rumah tangga.
Dari inovasi pioneering tersebut kemudian dilanjutkan dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian ESDM dengan dana APBN untuk mengalirkan gas dari Blora ke Semarang Timur pada tahun 2016.
“Untuk pertama kalinya dulu, PGN berinovasi mengembangkan layanan gas bumi menggunakan CNG Tambak Aji di Semarang agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaat gas bumi secara langsung. Setelah Semarang Timur, kini wilayah Kecamatan Semarang Barat sudah dapat ikut merasakannya,” papar Arif, Kamis (5/11/2020).
“Dukungan dari berbagai pihak tentu menjadi salah satu faktor pendorong realisasi Acara Pengaliran pertama gas yang menuju ke Kecamatan Semarang Barat ini melibatkan pihak-pihak terkait antara lain lurah Kalibanteng Kidul, Ditjen Migas, Kementerian ESDM dan Pemerintah Kota Semarang,” imbuh Arif.
Arif mengungkapkan, pemanfaatan gas untuk rumah tangga di Semarang ini sebagai bentuk komitmen PGN dalam melaksanakan penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM.
Tahun 2020 ini, Kementerian ESDM memberikan tugas kepada PGN melalui Kepmen ESDM No 85K/16/MEM/2020.