Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres AS

20 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan Pilpres AS di New York, Seorang Pendemo Terekam Ludahi Polisi

Devina Singh yang tidak memakai masker berteriak pada petugas, "Persetan denganmu, fasis!" lalu meludahi wajah polisi itu.

Kompas.com/Istimewa
Petugas Kepolisian New York berbicara dengan orang-orang yang ditangkap selama demonstrasi, Rabu, 4 November 2020, di New York.(AP/Seth Wenig) 

TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK CITY - Massa pengunjuk rasa anti-Trump baku hantam dengan polisi departemen New York ( NYPD) pada Rabu malam (4/11/2020).

Itu terjadi di tengah bentrokan di seluruh Amerika Serikat terkait pemilihan presiden (Pilpres AS).

Puluhan aktivis ditangkap di New York, Portland dan di luar Gedung Putih di Washington DC saat penghitungan suara pemilu bergulir dan berlarut-larut.

Baca juga: Inilah Sosok Ayu Intan Diduga Jadi Penyebab Letkol TNI Dwison Dicopot Sebagai Dandim 0736 Batang

Baca juga: Percakapan Pak RT dengan Pembunuh Bunda Maya Guru Ngaji Sebelum Jadi Tersangka

Baca juga: Gadis 20 Tahun Positif Covid-19 Dirudapaksa Dokter dan Perawat hingga Tewas

Baca juga: Pelawak Malih Tanggapi Lawakan Ade Londok Tarik Kursi Hingga Ia Jatuh: Enggak Lucu

Banyak demonstran anti-Trump meminta agar semua suara dihitung setelah Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump bersumpah untuk 'melawan' saat mengajukan tuntutan hukum di Pennsylvania, Michigan dan Georgia dan ingin menghentikan penghitungan suara di sana.

Dilansir dari The Sun, pihak NYPD menerangkan bahwa telah ada penangkapan di West Village pada Rabu malam.

Meskipun sebagian besar pedemo bubar dengan damai, yang lainnya kembali dan membakar di dekat Leroy Street dan 7th Avenue di Greenwich Village yang menyebabkan bentrokan dengan polisi.

Di atas pukul 20.30 waktu setempat, pihak NYPD News merilis pernyataan di Twitter, "Kami mendukung setiap hak orang untuk mengekspresikan diri tapi membakar, menempatkan orang lain dalam bahaya tidak akan ditoleransi."

Mereka juga mengaku telah menangkap lebih dari 20 orang yang berusaha membajak protes damai dengan menyulut api, melempar sampah dan telur di Manhattan.

Kepala NYPD Rodney Harrison membenarkan bahwa NYPD telah membentuk 'Satuan Tugas Penjarahan' yang berfungsi menyelidiki setiap tindakan penjarahan yang berpotensi mencapai klimaks.

Kebakaran berkobar di seluruh West Village tepat setelah jam 9 malam.

Tak hanya itu, seorang pengunjuk rasa anti-Trump juga tertangkap kamera meludahi wajah seorang petugas polisi sebelum dibekuk ke tanah.

Wanita yang kemudian diidentifikasi bernama Devina Singh itu meneriakkan kata-kata tidak pantas di wajah seorang polisi dan dia juga melanggar aturan jaga jarak sosial.

Devina Singh yang tidak memakai masker berteriak pada petugas, "Persetan denganmu, fasis!" lalu meludahi wajah polisi itu.

Insiden itu ditanggapi NYPD di Twitter, "Tindakan seperti ini tidak akan ditoleransi.

Penghasut yang melakukan tindakan ini akan ditangkap." (*)

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved