Rizal Ramli Ngaku Dijegal JK Jadi Menteri, Jusuf Kalla: Emang Tidak Diperhitungkan Pak SBY
Jusuf Kalla (JK) menjawab tudingan Rizal Ramli yang mengaku kerap dijegal saat akan diangkat menteri di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Jusuf Kalla (JK) menjawab tudingan Rizal Ramli yang mengaku kerap dijegal saat akan diangkat menteri di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu dikatakan Jusuf Kalla saat diwawancarai karni Ilyas di Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jumat (6/11/2020).
Diketahui, Jusuf Kalla menjadi wapres SBY pada tahun 2004-2009.
Jusuf Kalla lantas menceritakan awal mula pembentukan menteri di kabinet SBY.
Jusuf Kalla menegaskan bahwa Rizal Ramli tidak pernah dipanggil untuk wawancara calon menteri oleh SBY.
Sehingga calon menteri satu per satu diinterview langsung oleh SBY.
"Waktu itu seperti diketahui, calon menteri itu di-interview dulu oleh Pak SBY, dipanggil. Dia (Rizal Ramli) tidak pernah dipanggil," ujar JK.
Jusuf Kalla mengatakan dirinya tidak pernah menjegal Rizal ramlki untuk menduduki jabatan sebagai menteri.
"Jadi tidak benar kalau saya larang, memang tidak pernah diperhitungkan sama Pak SBY, kalau diperhitungkan dia dipanggil," ungkapya.
Namun pada akhirnya SBY pun merekomendasikan Rizal Ramli sebagai Menteri Perindustrian.
Saat SBY memutuskan hal itu, Jusuf Kalla mengaku setuju dan tidak mempermasalahkan.
Rizal Ramli menceritakan dirinya mendapat tawaran menjadi menteri langsung dari Presiden Jokowi.
Namun, saat itu wakil presiden Jusuf Kalla tidak sepakat jika Rizal Ramli diangkat menjadi menteri.
Hal itu diceritakan Rizal Ramli di Youtubr Karni Ilyas yang diunggah pada Jumat (24/10/2020).
Rizal Ramli mengaku selalu dijegal ketika akan diangkat sebagai menteri ekonomi, baik pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi).