Berita Viral
Viral Video Syur Mirip Gisel di Twitter hingga Trending, Tagar Skandal Juga Menyusul
Gisel menjadi Trending Twitter setelah video syur mirip Gisel viral di media sosial tadi malam hingga pagi ini, Sabtu (7/11/2020).
TRIBUNJATENG.COM - Gisel menjadi Trending Twitter setelah video syur mirip Gisel viral di media sosial tadi malam hingga pagi ini, Sabtu (7/11/2020).
Video syur mirip Gisel itu beredar luas di sejumlah platform, terutama Twitter.
Netozen pengguna Twitter masih membincangkan keberadaan vieo tersebut.
Bahkan pagi ini, tagar Gisel, Linknya, Skandal, Vidio, trending.
Baca juga: Ruben Onsu Peringatkan Orang yang Bully Anaknya: Kamu Memancing Singa yang Tidur
Baca juga: 3 Jemaah Umroh Asal Indonesia Positif Covid-19 di Arab, Negatif Saat Berangkat
Baca juga: Valentino Rossi Sembuh dari Covid-19, Siap Geber Lagi di MotoGP Eropa 2020 Spanyol
Baca juga: Viral Video Syur Mirip Gisel Bukan yang Pertama, Sebelumnya Pernah Polisikan Akun Medsos
Geger video syur mirip Gisel ini bukan yang pertama, sebelumnya pernah terjadi pada Oktober tahun lalu.
Ketika itu, kehebohan berbuntut dipolisikannya sejumlah akun yang menyebarkan video syur mirip Gisel.
Gisel saat itu langsung datang ke Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukum, Jumat (25/10/2019)..
Tiga hari setelah video syur yang disebut mirip dirinya beredar luas pada pada Selasa (22/10/2019).
Gisel dengan tegas membantah anggapan perempuan dalam video itu adalah dirinya.
Mantan istri Gading Marten itu mengaku merasa dirugikan atas kejadian tersebut.
Kondisi itulah yang membuat Gisel mantap mendatangi Polda Metro Jaya pada hari itu.
"Karena kerugiaannya banyak banget ya. Saya kan perempuan punya anak kecil," ujar Gisella Anastasia seperti dikutip Kompas.com.
Sandy Arifin juga membeberkan bahwa pihak Gisel telah melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan video syur mirip dirinya.
"Agendanya hari ini kita resmi sudah melaporkan beberapa oknum-oknum, baik pemilik media sosial, baik Instagram, Twitter dan atau pun ada Facebook dan ada beberapa grup Whatsapp dan website, link, semuanya sudah kita laporkan," kata Sandy.