Hanya Bayar Tiket Masuk Rp 2 Ribu, Pengunjung Bisa Menikmati Wisata di Sawah Batu Bukateja Tegal

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kabupaten Tegal memiliki banyak potensi wisata yang menarik, satu di antaranya yaitu wisata Sawah Batu Bukateja, Kecamatan Balapulang.

Menyuguhkan suasana dan pemandangan

asri, wisata Sawah Batu juga memanjakan pengunjung dengan fasilitas yang tidak kalah menarik.

Adapun fasilitas yang dimaksud yaitu meeting room, gazebo, hewan rusa totol, spot foto, tempat makan atau penjual jajanan tradisional dengan menggunakan koin dari bata genteng. 

Jadi setiap pengunjung jika ingin membeli, harus menukarkan dulu uangnya dengan koin tersebut. 

Nilai koin minimal Rp 2.500 per satu koin. Jika ternyata koin masih tersisa, maka pengunjung bisa menukarkannya kembali dengan uang biasa. 

Di tempat ini juga ada fasilitas kolam renang untuk anak, tapi sampai saat ini belum bisa beroperasi karena adanya pandemi Covid-19.

Anggota Pokdarwis dan Pengelola Wisata Sawah Batu Bukateja, Ana Amalia Rosdiana menjelaskan, pengunjung hanya perlu membayar satu kali tiket masuk dan parkir.

Setelah sudah masuk ke area wisata, pengunjung tidak dikenai biaya apapun lagi. Hanya saat anak-anak ingin bermain dengan rusa atau memberi makan, mereka bisa membeli sayuran yang sudah disediakan pengelola yaitu Rp 1.000 per satu ikat.

"Tiket masuk Rp 2 ribu dan tiket parkir untuk roda dua Rp 2 ribu, sedangkan roda empat atau mobil Rp 5 ribu. Setelah sudah masuk pengunjung tidak dikenakan biaya lagi, kecuali jika ingin makan atau memberi makan rusa ada biaya sendiri," jelas Ana, saat ditemui Tribunjateng.com, Minggu (8/11/2020).

Belum lama ini atau tepatnya sebulan yang lalu, Wisata Sawah Batu kedatangan anggota baru yaitu dua ekor rusa totol, sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung terutama anak-anak.

Dua rusa totol ini merupakan pemberian dari Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, untuk menambah daya tarik wisata serta mengedukasi anak-anak.

Hadirnya rusa yang belum memiliki nama khusus ini, menjadi magnet tersendiri. Sehingga diakui oleh Ana, jumlah pengunjung semakin meningkat. 

Hari biasa saat ini jumlah pengunjung bisa mencapai 100an orang. Sedangkan hari libur, jumlah pengunjung bisa lebih dari 100 orang.  Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, di tempat wisata ini pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Di antaranya seperti memastikan pengunjung harus mengenakan masker, suhu tubuh tidak boleh lebih dari 37 derajat celcius, dan wajib mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan.