Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Pelecehan Seksual oleh Ayah Tiri, Tak Terima Dengar Cerita Putri Kecilnya, SY Temui Bidan Desa

Kata Kasatreskrim Polres Blora AKP Setiyanto, korban merupakan bocah yang saat ini berusia sekitar 6 tahun

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi pencabulan terhadap bocah 

Pelecehan Seksual oleh Ayah Tiri, Tak Terima Dengar Cerita Putri Kecilnya, SY Temui Bidan Desa

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kasus kekerasan seksual menimpa seorang bocah di Kabupaten Blora.

Parahnya, pelaku diduga adalah ayah tiri korban.

Kasus kekerasan seksual ini telah dilaporkan ke Polres Blora.

Kata Kasatreskrim Polres Blora AKP Setiyanto, korban merupakan bocah yang saat ini berusia sekitar 6 tahun.

Baca juga: Karakter Pemilik Weton Sesuai Pasaran Jawa, Lahir Kliwon Watak Keras Lahir Pahing Selera Tinggi

Baca juga: Habib Lutfi Bin Yahya Sempat Pertanyakan Apa Dirinya Pantas Terima Gelar Doktor Kehormatan HC

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Sugeng Tindak Daryono, Kiper Semarang yang Tak Berjodoh dengan PSIS

Baca juga: Viral Sosok Echi Babysitter Kiano Anak Baim Wong Cantik Mirip Artis

"Ya, saat ini kasus kekerasan seksual itu kami tangani," ujar Setiyanto kepada Teibunjateng.com, Senin (9/11/2020).

Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial M.

Dia merupakan warga Kecamatan Tunjungan.

Sementara pelakunya, ayah tiri korban berinisial AS (35).

Perbuatan pelaku terbongkar karena korban menangis saat buang air kecil.

Curiga dengan apa yang terjadi pada anaknya, ibu korban inisial SY pun bertanya.

Semula korban tidak mau menjawab.

Namun setelah dicecar pertanyaan yang sama berkali-kali, korban pun mau menjawab.

Bahwa korban mengaku sempat ditindih oleh ayah tirinya.

Saat itu juga, aksi kekerasan seksual dilancarkan oleh AS terhadap anak tirinya.

Kaget mendapat cerita dari M, SY pun langsung menemui pelaku AS di sawah.

Di situ AS tidak mengakuinya.

Malah dia balik memarahi SY.

Karena tidak terima dengan apa yang dilakukan AS, SY pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke bidan desa.

Setelah diperiksa, ternyata ada robekan pada organ vital M.

"Ini pelaku sudah kami tangkap beberapa hari yang lalu," ujar Setiyanto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved