Pilpres AS
Pengamat: Joe Biden Akan Jadi Tukang Sapu di Masa Awal sebagai Presiden AS
Pengamat memberikan pandangannya terkait apa yang akan dilakukan Joe Biden di masa awal menjadi Presiden Amerika Serikat.
Masih dilansir BBC, koresponden BBC Persian Service Kasra Naji, menyebut terpilihnya Joe Biden membuat negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat jauh lebih mudah bagi Iran.
"Presiden terpilih Biden, mengatakan dia ingin menggunakan diplomasi dan kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran," tulis Kasra.
Kasra menambahkan, jutaan orang Iran yakin masa depan mereka bergantung pada hasil dan berharap kemenangan Biden yang akan membuat ketegangan kedua negara mereda.
Indonesia
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memandang, terpilihnya Biden sebagai Presiden AS, tetap tidak akan signifikan mengubah kebijakan Amerika Serikat di indonesia.
Menurut Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Gelora, Henwira Halim, sejak Barack Obama menjadi Presiden AS hingga Donald Trump, kebijakan Amerika Serikat terhadap Indonesia AS tidak berubah.
"Tetapi impact (dampaknya, red) pada Indonesia dengan terpilihnya Biden akan membuka lebih banyak ruang untuk negosiasi antara AS dan RRC (China, red). Dimana Indonesia akan memiliki kesempatan Lebih besar untuk berperan penting meredakan ketegangan di kawasan," kata Henwira melalui keterangannya, Minggu (8/11/2020).
Menurut Henwira, ketegangan antara Amerika Serikat dan China akan tetap berlanjut dalam hal unjuk kekuatan pertahanan dan militer.
Amerika Serikat tetap akan menggelontorkan anggaran besar untuk mengimbangi kekuatan militer China.
"AS selalu memandang harus ada perimbangan terhadap perkembangan militer RRC terutama aktivitas mereka di Kawasan Laut China Selatan. Kerjasama pertahanan ini yang harus dimanfaatkan betul oleh Indonesia," katanya.
Henwira mengatakan, Amerika Serikat memandang Indonesia sebagai jangkar ASEAN yang berpotensi sebagai sekutu untuk mengimbangi kekuatan negeri tirai bambu di Laut China Selatan.
Indonesia dinilai Amerika Serikat dan juga China merupakan negara ASEAN yang memiliki kredibilitas tinggi sebagai negara yang netral.
"Karena itu, Indonesia bisa berkontribusi meredakan ketegangan antar kedua kekuatan global tersebut, AS dan China. Indonesia harus aktif melakukan pendekatan kepada keduanya untuk mencari cara pendekatan alternatif yang dapat mengurangi ketegangan militer," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Joe Biden Disebut Akan Menjadi 'Tukang Sapu' di Masa Awal sebagai Presiden AS
Baca juga: Pria Itu Bertingkah Aneh saat Polisi Datang Membantu Benahi Kotak Ayam, Ternyata Isinya Mengerikan
Baca juga: Dimas Kembaran Raffi Ahmad Gelisah Jelang Liburan ke Sumba, Nagita Slavina Curiga saat Masuk Kamar
Baca juga: Sosialita Cantik Pingsan di Pinggir Jalan, Matanya Terbuka, Warga Geger tapi Tak Berani Mendekat
Baca juga: Kata Wijin soal Video Syur Mirip Gisel, Curhat Mengaku Terheran-heran dengan Sikap Kekasihnya