Berita Internasional
Atlet Iran Ini Terancam Hukuman Mati karena Kritik Masjid Boleh Buka saat Pandemi
Gara-gara kritikannya, seorang atlet Paralimpiade Iran terancam mendapat hukuman mati.
Dilaporkan The Telegraph, Tabrizi dituding sebagai "kaki tangan" Presiden Perancis Emmanuel Macron dan menyebarkan kebencian kepada umat beragama.
Macron sendiri menjadi kontroversi bagi umat Islam buntut penolakannya mengecam karikatur Nabi Muhammad yang dipajang di majalah satir Charlie Hebdo.
Selain itu, Macron juga sempat menuturkan bahwa dia mendeklarasikan perang terhadap "separatis Islam" yang kemudian menuai kemarahan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kritik Kenapa Masjid Boleh Buka Saat Covid-19, Atlet Iran Ini Terancam Hukuman Mati"
Baca juga: Kalah di Pilpres, Trump Minta Pendukungnya Kumpulkan Uang Untuk Melunasi Utang Kampanye
Baca juga: Motor Curian Mogok, Remaja Ini Panjat Tower SUTET 60 Meter dan Bertahan 17 Jam Tanpa Makan Minum
Baca juga: Sundari Soekotjo Rilis Lagu Kenangan Terindah Bareng Putrinya, Aransemen Keroncong Orkestra
Baca juga: Sule Ajak Nathalie Holscher Nyekar Ke Makam Lina Jubaedah Jelang Pernikahan