Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Dua Robot R2C FTEK UKSW Salatiga Berhasil Lolos ke Kontes Robot Indonesia (KRI)

Tim R2C FTEK Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berhasil lolos dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: sujarwo
Istimewa
Tim Robotic UKSW Salatiga saat melakukan foto bersama. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tim Robotic Research Center (R2C) Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berhasil lolos dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020. 

Anggota R2C FETK UKSW Salatiga Witaradya Adhi Dharma mengatakan dua robot yang berhasil lolos ke tingkat nasional, yaitu R2C Warrior pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda dan R2C Bima di Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). 

"Dalam kontes tahun ini, R2C mengirimkan 3 robot di tiga divisi, yaitu R2C Warrior, R2C Bima dan R2C Alceo di divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki," terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/11/2020)

Adhi Dharma menjelaskan, dalam KRI 2020 R2C Warrior mempunyai tugas seperti tahun lalu untuk memasukkan bola ke gawang. Sedikit berbeda dari kompetisi sebelumnya, sebagai lawan main robot kali ini adalah dummy robot yang berjumlah tiga dan dua robot pemain.  

Sementara di divisi KRTMI, R2C Bima didesain menjadi robot kesehatan yang nantinya akan melakukan simulasi memindahkan pasien agar tidak bersentuhan langsung.

"Menghadapi kompetisi tahun ini persiapan telah dilakukan tim R2C sejak tiga bulan sebelum berlangsungnya kompetisi kemarin. Beberapa penyesuaian dilakukan tim R2C mengingat kompetisi tahun ini dilakukan secara daring," katanya

Pihaknya mengungkapkan, persiapan yang dilakukan antara lain dalam hal infrastruktur seperti ukuran lapangan untuk KRSBI dan internet karena kompetisi dilakukan secara daring. Persiapan lainnya adalah membuat robot sebaik mungkin karena peta lawan tahun ini juga mengalami perubahan yang drastis. 

Sebelumnya UKSW masuk dalam regional tiga, namun tahun ini se Indonesia hanya dibagi menjadi dua regional saja dan hal itu mengubah peta lawan. Persiapan juga terus dilakukan tim saat ini untuk menuju tingkat nasional pada pertengahan November.

“Kondisi pandemi tidak menghalangi kita untuk memberikan yang terbaik. Bisa lolos sampai tahap nasional tentunya suatu kebanggaan tersendiri, karena itulah kami terus memberi yang terbaik,” ujarnya

Ketika disinggung target ditingkat nasional, Witaradya menuturkan berharap bisa menjadi juara. Selama persiapan, tim  dibimbing tiga dosen FTEK; yaitu Gunawan Dewantoro, M.Sc., Eng., Daniel Santoso, M.S., dan Deddy Susilo, M.Eng.

Ikut bergabung dalam tim R2C Warrior adalah Witaradya Adhi Dharma, Yosua Elsada, Ryard Firdaus P.S, Julius Fun Bait S, Jane Chrestella Marutotamtama, Michael Leonardi dan Bagus Dwiarta. 

Sementara itu tim R2C Bima diperkuat oleh Krisna Ranu Wiharjo, Jane Erlinda Hadi dan Marcelino Nursalim. Sedangkan tim R2C Alceo beranggotakan Mitsal Ghapiqi, Muhamad Syamsudin dan Bernadus Sandy P.P.A. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved