Kebakaran Pasar Weleri Kendal
Pedagang Pasar Weleri Kendal Selamatkan Barang-barang Terhalang Warga Nonton Kebakaran
Sejumlah pedagang berbondong-bondong menyelamatkan barang dagangan dari amukan api yang melalap bangunan Pasar Weleri.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, WELERI - Kebakaran Pasar Weleri Kendal, sejumlah pedagang berbondong-bondong menyelamatkan barang dagangan dari amukan api yang melalap bangunan pasar.
Dibantu warga sekitar, para pedagang membawa barang yang bisa dipindahkan.
Padatnya masyarakat yang memenuhi Jalan Utama Raya di depan pasar membuat para pedagang sedikit kesulitan menerobos massa.
Hilir mudik kendaraan di jalan tersebut juga menambah kesemrawutan di depan Pasar Weleri.
Petugas yang ada pun berulang kali meneriaki agar warga manjauh dari lokasi.
Meski demikian warga tak kunjung meninggal lokasi, bahkan nampak semakin memadati areal pasar.
"Barangku tulung mas dipindahke, genine tambah gedi (Barangku tolong dipindahkan, apinya semakin membesar)," kata Yati, satu di antara sejumlah pedagang yang menyelamatkan barangnya, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Yati terlihat kebingungan di tengah keramaian dan deru sirine mobil pemadam kembakaran.
Meski demkian beberapa warga nampak berjibaku membantu Yati dan pedagang lain.
Menurut warga, sekitar pukul 21.00 WIB api nampak muncul dari tengah bangunan Pasar Weleri.
"Setahu saya api muncul sekitar pukul 21.00. Api dilihat warga dari sudut utara pasar," jelas Nafi, seorang penjaga ruko di dekat Pasar Weleri.
Dijelaskan Nafi, api muncul di lantai dasar tepatnya di deretan kios penjual pakaian.
"Ada dua lantai, lantai dua menjual berbagai macam barang, dan lantai dasar hanya pakaian. Api muncul dari lantai dasar," jelasnya.
Hingga pukul 00.30 WIB, tim Damkar, BPBD, Polri, TNI dan masyarakat masih berusaha menjinakan si jago merah. (bud)
Arah menuju Pasar Weleri dari barat, atau dari Jalan Pantura Weleri juga mulai ditutup oleh petugas Kepolisian. (bud)