Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

5 Kegiatan Rizieq Shihab yang Timbulkan Kerumunan Dikhawatirkan Picu Kasus Covid-19, Ini Kata FPI

Pulangnya Habib Rizieq Shihab ke Indonesia menjadi sorotan. Hal ini lantaran sejumlah aktivitas yang dilakukannya menimbulkan kerumuman.

Editor: m nur huda
Tribunnews/Jeprima
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. 

Penjelasan FPI

Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro memastikan sudah memberikan pemberitahuan kepada pihak keamanan terkait acara yang dilakukan.

Selain itu, koordinasi juga sudah dilakukan agar protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 dapat dilakukan.

Imbauan ini juga sudah disampaikan Juru Bicara FPI Munarman sejak awal kehadiran Rizieq Shihab di Indonesia.

Massa diingatkan untuk tetap tertib selama berada di kawasan Bandara dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kepada masyarakat yang menjemput kami imbau untuk tertib," ujar Juru Bicara FPI Munarman ketika dikonfirmasi, Senin (9/11/2020) malam.

Kekhawatiran epidemiolog

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai, sangat mungkin muncul klaster penularan baru Covid-19 dari kerumunan yang muncul pasca-kepulangan Rizieq Shihab.

Menurut Dicky, kerumunan dalam bentuk apa pun sangat berpotensi menimbulkan klaster baru.

"Tentu ini sangat amat mungkin terjadi kasus," kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini wilayah di Indonesia belum aman karena kasus Covid-19 belum terkendali. Hal itu dibuktikan dengan positivity rate yang masih tinggi.

Selain itu massa yang datang juga tidak diketahui dari mana saja sehingga potensi penularan sangat besar dan pelacakan menjadi sulit.

Walaupun setelah terjadi keramaian nanti tidak terlihat klaster penularan Covid-19, namun hal itu bukan berarti aman.

"Klasternya kok tidak terlihat di kasus ini, masalahnya karena rendahnya testing. Ini bukan berarti aman," ujarnya.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono juga menyayangkan kerumunan yang ditimbulkan dari kepulangan Rizieq Shihab.

Selain bisa meningkatkan jumlah kasus Covid-19, ia menilai pembiaran terhadap kerumunan itu akan menjadi preseden buruk.

Pandu menegaskan bahwa aturan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi harusnya bisa berlaku bagi semua lapisan masyarakat. Jangan ada yang dikecualikan dari aturan tersebut.

"Ini jadi preseden yang kurang baik kalau ada pelanggaran yang dibiarkan," kata Pandu.

Meski terjadi sejumlah kerumunan, namun pemerintah di tingkat pusat dan daerah hanya menyampaikan imbauan.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyatakan, kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, seperti yang disampaikan warga maupun beberapa organisasi masyarakat melalui berbagai media," kata Idham dalam konferesi pers, Sabtu (14/11/2020) kemarin.

Idham pun mengimbau semua pihak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan massa.

Ia mengingatkan, pandemi Covid-19 masih terjadi dan telah menyebabkan 457.735 orang di Indonesia terinfeksi Covid-19 dan 15.037 di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga hanya mengimbau masyarakat agar tak menyepelekan penularan Covid-19.

Ia mengingatkan, pengabaian terhadap protokol kesehatan seperti tak menjaga jarak ditambah dengan tak mengenakan masker akan meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Hal tersebut tak hanya berdampak pada diri sendiri.

Namun juga kepada keluarga di rumah yang bisa jadi lebih rentan tertular Covid-19, lantaran mengidap penyakit komorbid.

"Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini serta terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia. Tidak hanya diri kita namun keluarga di rumah dan juga orang yang berada di sekitar kita," kata Wiku.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pemerintah hanya bisa mengedepankan edukasi terkait dengan penanganan kerumunan.

Arifin mengatakan, memang tidak ada pelarangan kegiatan keagamaan selama PSBB transisi selama menerapkan protokol kesehatan.

"Kami mengedepankan edukasi kepada semua untuk terus menjalankan apa yang namanya 3M, jadi edukasi berlaku untuk semua," kata Arifin saat dihubungi.

Protes dr Tirta

Tirta Mandira Hundhi melayangkan protes terkait pernikahan putri seorang tokoh pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hal ini lantaran pernikahan putri Habib Rizieq, Syahrifah Najwa Shihab, dihadiri 10.000 ribu tamu undangan.

Sebagai relawan pencegahan Covid-19, dr Tirta pun mempertanyakan soal izin keramaian.

Pernikahan Syarifah Najwa Shihab berlangsung pada Sabtu (14/11/2020) pukul 19.30 WIB kemarin.

Pernikahan digelar di kediaman Habib Rizieq yang terletak di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.

Kabar tamu undangan yang capai 10 ribu orang sudah beredar luas.

Tak sedikit yang mempertanyakan soal izin keramaian.

Terlebih pernikahan tersebut digelar di tengah pandemi Covid-19.

Padahal sebelumnya, sudah ditetapkan aturan untuk tidak membuat acara yang menimbulkan kerumunan dan keramaian.

Terkait hal ini, dr Tirta pun mempertanyakannya.

Lurah Petamburan, Setiyanto, mengatakan pihak keluarga Rizieq Shihab akan memasang tenda di Jalan Raya KS Tubun.

Akibat dari acara pernikahan putri Habib Rizieq tersebut, Jalan KS Tubun pun akan ditutup dua arah.

"Iya rencana penutupan jalan dari tim perhubungan," kata Setiyanto kepada Kompas.com.

"Kalau melihat rencana pemasangan tenda sampai di seberangnya, mungkin dua arah tuh (ditutupnya)," sambung dia.

Jalan yang akan ditutup karena pernikahan putri Habib Rizieq ini, dimulai dari Asrama Brimob hingga bekas pom bensin di samping Rumah Sakit Pelni.

Pihak Habib Rizieq, kata Setiyanto, telah mengirimkan surat pemberitahuan terkait acara pernikahan Najwa Shihab ke kelurahan sejak Rabu kemarin.

Di dalam surat tersebut, dituliskan sebanyak 10 ribu orang yang diundang dalam pernikahan putri Habib Rizieq.

Merespons pernikahan itu, dr Tirta pun mempertanyakan diperbolehkanya undangan yang mencapai 10 ribu orang.

Apabila pernikahan dengan undangan yang mencapai 10 ribu orang diperbolehkan, dr Tirta juga meminta acara-acara lainnya juga diperbolehkan. 

Ia mengunggah tangkap layar postingannya di twitter yang mempertanyakan dibolehkannya pernikahan dengan 10 ribu undangan. 

"Yang jelas, relawan relawan butuh kejelasan, kerja saya dan kawan2 8 bulan, kalian suru kami edukasi mati matian, mengenai 3M, skrng kemana wahai kalian yg membuat aturan razia masker? Razia kerumunan? Kemana? Aturan ini untuk siapa ?

Kami 8 bulan jarang ketemu keluarga ! 17 kota kami samperin edukasi !

Kami ga dibayar, kami ikhlas, kami butuh kejelasan !

Kawan2 kami eo wedding ga bisa makan

Pesepakbola ga bisa cari duit

Kru event ga bisa makan

Pemusik, mahasiswa, dkk," tulis dr Tirta di akun Instagramnya, @dr.tirta. 

FPI Klaim Sudah Kirim Surat ke Polda

Front Pembela Islam (FPI) mengaku sudah menyampaikan surat pemberitahuan acara pernikahan putri Rizieq Shihab ke kepolisian.

"Semua sudah lengkap, bukan izin, tapi pemberitahuan ke Polda," kata Sugito kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Sugito mengatakan, surat pemberitahuan ke pihak terkait ini diperlukan karena diperkirakan lebih dari 10.000 orang yang hadir ke pernikahan itu.

Sebab, acara itu dilangsungkan terbuka.

Siapa saja bisa datang.

Selain pernikahan putri Rizieq, Najwa Shihab, acara tersebut sekaligus digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

"10.000 orang itu perkiraan, tapi bisa jadi lebih," kata dia.

Alasan Satgas Covid-19 Kirim Masker dan Hand Sanitizer ke Acara Habib Rizieq

Pada Sabtu siang, Satgas Covid-19 mengantarkan bantuan berupa 20.000 masker dan hand sanitizer ke kediaman Rizieq Shihab pada Sabtu siang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan, pemberian bantuan berupa masker dan hand sanitizer untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab diterapkan dengan baik.

"Kami harus melindungi kesehatan masyarakat dan keselamatannya," kata Wiku sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Adapun soal mengapa acara dengan kerumuman massa itu tidak sebaiknya dilarang, Wiku enggan memberi jawaban pasti.

"Kewenangan pengendalian Covid-19 di daerah diberikan kepada Satgas Covid-19 daerah," katanya.

Diketahui, bantuan berupa 20.000 masker dan hand sanitizer itu diberikan oleh Satgas Covid--19 dengan diantar langsung ke kediaman Rizieq Shihab pada Sabtu siang.

Rangkaian Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab

Ketua Panitia Haris Ubaidillah membeberkan rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab yang digelar pada malam ini, Sabtu (14/11/2020), di markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat.

Haris mengungkapkan rangkaian acara akan dimulai setelah salat Magrib.

"Rangkaian acara setelah magrib kita Maulid, terus akad, selesai akad kita akan memperingati acara Maulid yang berisi sambutan, ceramah dan doa," kata Haris di Markas DPP FPI, Sabtu (14/11/2020).

"Akad nikah ada dalam rangkaian Maulid. Jadi ada acara maulid ada pembacaan maulid," tambah Haris.

Mengenai jumlah jemaah, Haris memprediksi yang hadir akan berjumlah lebih dari 10.000.

"Kalau jamaah kita tidak bisa memberikan estimasi. Tapi diperkirakan lebih dari 10.000 orang karena mengingat sambutan umat yang begitu cinta dan kangen begitu banyak yang rindu dengan Habib Rizieq," ucap Haris.

Seperti diketahui, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan menggelar acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, Sabtu (14/11/2020) malam.

Acara pernikahan itu digelar di kediaman Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, pada pukul 19.30 WIB. (TribunNewsmaker.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul 5 Aktivitas Habib Rizieq Timbulkan Kerumunan, Dikhawatirkan Picu Lonjakan Covid-19, Ini Kata FPI

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved