Berita Semarang
BREAKING NEWS: Terduga Pembunuh Emy Digelandang Menuju Semarang, Ini Kata AKBP Indra Mardiana
Terduga pelaku pembunuhan Emy Listiani warga Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati telah diberangkatkan dari Lombok menuju Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Terduga pelaku pembunuhan Emy Listiani warga Ngabean RT 4 RW 4 Gunungpati telah diberangkatkan dari Lombok menuju Semarang.
Hal ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana saat dihubungi Tribun Jateng via WhatsApp, Minggu (15/11/2020) malam.
"Sekarang lagi dalam perjalanan," ujarnya.
Baca juga: Sumpah Serapah Pelakor Doakan Bayi di Kandungan Istri Sah Meninggal, Wajah Rini Lalu Disilet
Baca juga: Wajah Terduga Pembunuh Emy di Gunungpati Semarang, Pelaku Ditangkap Polisi di Kapal Oasis
Baca juga: Ini Biodata Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Kalahkan Valentino Rossi dan Marc Marquez
Baca juga: Berikut Isi Surat Wasiat Istri di Boyolali Tewas Gantung Diri, Singgung Menikah Tanpa Pacaran
Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, seorang laki laki berinisial AS (36), warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Urangan Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ditangkap Tim Puma Satuan Reskrim Polres Lombok Barat.
Penangkapan berlangsung saat kapal Oasis dari Surabaya bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Minggu (15/11/2020) sekitar 03.00 Wita.
Gerak cepat tim Reskrim Polres Lombok Barat menyebabkan AS tak bisa berkutik, apalagi melarikan diri.
AS merupakan terduga pembunuh wanita, yang ditemukan di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
AS yang mengenakan pakaian oranye dibekuk begitu turun tangga kapal.
Penumpang lain yang melihat kejadian memilih tidak ikut campur dan membiarkan aparat menjalankan tugas mereka.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Dhafid Shiddiq, mengatakan telah berkoordinasi dengan Polsek KP3 Pelabuhan Lembar setelah mengetahui terduga pelaku menumpang kapal Oasis dari Surabaya menuju Lembar.
"Langsung diamankan, dia terduga pelaku pembunuhan, terjerat pasal 338 KUHP, " terang Shiddiq.
Kasat Reskrim Shiddiq menjelaskan, AS merupakan buronan Polrestabes Semarangkarena terlibat dalam kasus pembunuhan seorang wanita yang terjadi di Jalan Pramuka, Semarang.
“Pihak Polrestabes Semarang menginformasikan, bahwa terduga pelaku AS Sedang berada di atas Kapal Penumpang Oasis Tujuan Surabaya – Lembar, sehingga langsung kami tindak lanjuti, dengan mengerahkan Tim Puma Polres Lombok Barat, " tegasnya.
Saat ditangkap AS diam saja begitu kedua tangannya diarahkan ke belakang dan tubuhnya ditelungkupkan.
AS kemudian dibawa ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan mengabarkan Polrestabes Semarang.
AS diduga membunuh EL (36) warga Gunungpati, Kota Semarang.
Pembunuhan itu terungkap berawal dari laporan warga, YK (29) yang sempat melintas di Jalan Pramuka dan melihat sebungkus rokok tergeletak pada Jumat (13/11/2020).
Saat hendak mengambil rokok itu, YK melihat sepeda motor Honda Beat putih dan merah tergeletak tanpa pemilik.
“Karena penasaran, melihat sepeda motor tergeletak tanpa pemilik, YK mendekat dan melihat mayat seorang wanita posisi telungkup menggunakan menggunakan celana jin, jaket merah, helm merah bertulisan GIX. YK kemudian minta bantuan warga lain untuk melaporkan temuan mayat tersebut ke Polsek Gunungpati” jelasnya.
Tergeletak
Sesosok mayat wanita ditemukan di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
Informasi warga sekitar mayat malang tersebut diduga korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Emy Listiyani warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati. Korban mengenakan jaket berwarna merah tampak tergeletak di pinggir kebun.
Pantauan Tribun jateng terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.
Selain itu tampak juga rokok merek Dji Sam Su tergeletak di pinggir jalan.
Keluarga korban, Tiara Listiani menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya tidak pulang ke rumah sehabis kerja. Namun korban tidak memberitahukan keberadaanya.
"Semalam korban telepon katanya tidak pulang. Tapi tidak tahu kemana," ujarnya.
Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelpon ibunya bahwa akan berangkat kerja. Korban bekerja di daerah Susukan Kabupaten Semarang.
"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.
Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui via what's app.
Dirinya ditunjukan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.
"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban. Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja,"ujarnya.
Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban. Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.
"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah. Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.
Ia menuturkan korban dikenal dengan orang yang tertutup. Namun rencananya korban akan menikah pada bulan depan.
"Korban bulan depan menikah. Tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya.(*)
Baca juga: Agus Warga Semarang Ditemukan Meninggal Membusuk di Tumpukan Pakaian, Istri Kira Bau Bangkai Tikus
Baca juga: Ini Biodata Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Kalahkan Valentino Rossi dan Marc Marquez
Baca juga: Biodata 5 Jenderal Komandan Pasukan Elite yang Dampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Baca juga: Dendam Pribadi Preman Kampung Semarang Utara Bacok Kepala Tetangga