Berita Viral
Pasangan Gay di Aceh Digrebek Warga, Diduga Baru Saja Berbuat Asusila Dalam Kamar Kos
Heboh penggerebekan pasangan gay di Kuta Alam, Banda Aceh. Penggerebekan tersebut bermula dari kecurigaan pemilik kos.
TRIBUNJATENG.COM, ACEH - Heboh penggerebekan pasangan gay di Kuta Alam, Banda Aceh.
Penggerebekan tersebut bermula dari kecurigaan pemilik kos.
Saat digerebek warga, pasangan gay tersebut baru saja melakukan tindakan asusila.
Pemilik kontrakan dibantu warga salah satu gampong di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, menggerebek kos yang selama ini ditempati pria berinisial MU (26).
Baca juga: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bersimpuh Mohon Maaf Ke Buruh Migran di Pati
Baca juga: Dipanggil Tante Wanita Berusia 40 Tahun Ngamuk hingga Tampar Remaja di Tengah Pasar
Baca juga: Panglima TNI: Ingat! Siapa Saja yang Ganggu Persatuan Bangsa Akan Berhadapan dengan TNI
Baca juga: Frustrasi Babysitter Ini Remas Bayi 20 Bulan hingga Tewas, Kini Bebas dari Ancaman Hukuman Mati
Penggrebekan kamar kos yang ditempati pria asal Aceh Barat ini berlangsung pada Kamis (12/11/2020) malam,
Penggerebekan tersebut didasari kecurigaan pemilik kontrakan terhadap MU yang dicurigai seorang pria gay atau penyuka sesama jenis.
Ternyata kecurigaan itu benar.
Pada saat penggerebekan pasangan pria berinisial MU (26) dan pasangannya TA (34) pria asal Kota Banda Aceh itu itu baru saja selesai melakukan hubungan badan.
Kedua pelanggar yang menyukai sesama jenis ini pun langsung digelandang ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Jumat (13/11/2020) dini hari, sekitar pukul 00.35 WIB.
Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, SSTP, MSi, mengatakan kecurigaan itu telah lama mendera pemilik kost.
Pasalnya, MU yang sudah menempati kontrakannya kurang lebih sebulan lalu, terlihat sering mengajak teman laki-lakinya yang terlihat asing secara bergantian.
Kecurigaan pemilik kontrakan semakin kuat saat melihat bawaan MU yang cenderung lemah gemulai dan kemayu.
Atas dasar kecurigaan itu akhirnya pemilik kost yang dirahasiakan identitasnya itu menyampaikan perihal tersebut ke perangkat warga setempat.
Mendapat laporan tersebut, akhirnya sekitar pukul 23.30 WIB, penggerebekan pun dilakukan.
“Pemilik kontrakan dan warga semakin curiga, pada saat pintu kost itu cukup lama dibuka setelah digedor-gedor oleh warga.