Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Paman Pembunuh Keponakan Ternyata Punya Alasan Lain

EYT awalnya mengaku mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa F. Tapi ternyata dia punya alasan lain.

Thinkstock
ILUSTRASI 

"Setelah sempat dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, korban tak bisa diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia," kata Iptu Santoso.

Kini, EYT pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri telah dibekuk polisi.

Pelaku ditangkap setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/11/2020).

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, EYT diamankan saat tengah bersembunyi di Menggala, Tulangbawang.

"Setelah kami lakukan pengejaran, akhirnya EYT kami amankan di tempat persembunyiannya di Menggala, Tulangbawang, Sabtu sekitar pukul 23.45 WIB," ucap Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).

Diketahui bahwa saat ini EYT masih diperiksa di Mapolsek Terusan Nunyai.

"Kami masih melakukan pengembangan perkara atas kasus ini.

Sementara pelaku kami kenakan pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," pungkasnya.

Motif

Pelaku tega melakukan aksinya kepada keponakan karena mengaku mendapat bisikan gaib.

Tak hanya itu, EYT juga mengaku kesal pada ayah korban yang tak memberinya pinjaman uang.

"Sebelumya pelaku mau minjam uang ke ayah korban Rp 1 juta, namun tidak diberi," ujar Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).

Saat itu pelaku pun mengaku mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa F.

Dalam melancakan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban belajar mengendarai motor.

"Saat itu pelaku memanggil F.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved