KKN UIN Walisongo Semarang
KKN UIN Walisongo Gelar Webinar Menjawab Tantangan Moderasi Beragama Era 4.0 di PWNU Jateng
Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang tergabung dalam kelompok 35 mengadakan kegiatan webinar,Menjawab Tantangan Moderasi Beragama di Era 4.0.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 35 mengadakan kegiatan webinar “Menjawab Tantangan Moderasi Beragama di Era 4.0” di kantor PWNU Jateng, Selasa (3/11/2020).
Webinar ini menghadirkan KH. Hudallah Ridwan Na'im, Sekretaris PWNU Jawa Tengah sebagai narasumber yang dimoderatori oleh Heny Septiany mahasiswa UIN Walisongo.
Sekretaris PWNU Jawa Tengah, Gus Huda menyebutkan bahwa kendala untuk memahami tantangan moderasi beragama atau wasathiyah di era saat ini adalah mudahnya seseorang untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber sosial media.
Untuk itu banyak orang menyampaikan fatwa yang tidak jelas kebenarannya, maka diperlukan pengetahuan demi memahami wasathiyah itu sendiri.
“Untuk memahami ilmu wasathiyah di era seperti ini harus bagaimana? Sudah dijelaskan oleh Rosulullah dalam haditsnya 'Al Ulama warotsatul anbiya', maka dari itu carilah informasi melalui para ulama”, imbuhnya.
Webinar Menjawab Tantangan Moderasi Beragama ini diselenggarakan lewat Zoom mulai dari jam 15.30 WIB hingga 17.15 WIB.
Peserta tidak hanya dari kalangan mahasiswa UIN Walisongo, ada pula dari universitas lain dan dari kalangan umum.
Webinar virtual ini memudahkan peserta dari berbagai kalangan yang jauh untuk tetap bisa mengikutinya.
“Kegiatan ini seperti siluet mentari pagi, ada sedikit pencerahan bagi kami untuk memahami makna moderasi beragama yang sesungguhnya, yang kemudian dapat kami amalkan dikehidupan bermasyarakat." papar Auliya' Abdurrahman Sholeh partisipan dari Mranggen.
Webinar tersebut bertujuan untuk menyatukan pandangan mahasiswa terkait pentingnya moderasi beragama sekaligus dapat mengamalkannya dengan baik.
Tidak hanya itu, dengan adanya webinar tersebut diharapkan mahasiswa lebih berhati-hati dalam menyimpulkan sesuatu dan dapat bersikap sesuai ajaran agama yang dicontohkan Rosulullah. (*)