KKN UIN Walisongo Semarang
Tingkatkan Literasi, Tim KKN UIN Walisongo Gelar Perpustakaan Apung
Kegiatan yang dilaksanakan di sepanjang sungai Morodemak, Kec. Bonang, Kab. Demak disambut antusias oleh anak-anak setempat.
TRIBUNJATENG.COM - Bekerja sama dengan Rumah Baca Asma Nadia Demak, mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang kelompok 30 mengadakan perpustakaan apung, Selasa (3/11/2020).
Kegiatan di sepanjang Sungai Morodemak, Kec Bonang, Demak, ini disambut antusias anak-anak setempat.
Perpustakaan apung merupakan salah satu program kerja kelompok di bidang pendidikan dengan tujuan meningkatkan literasi dan sadar akan pentingnya membaca sejak dini.
"Masih disadari hingga kini tingkat literasi minim sekali bahkan Indonesia pun menjadi salah satu negara dengan tingkat literasi terendah di dunia," ucap Rima selaku penanggung jawab kegiatan.
Buku-buku yang digelar berasal dari Rumah Baca Asma Nadia dan koleksi pribadi dari anggota kelompok.
Jenisnya pun beragam, mulai dari komik, buku motivasi, cerita rakyat, cerita pahlawan, buku pelajaran hingga buku-buku agama.
Desa Morodemak yang memiliki sungai panjang dengan hutan mangrove yang asri dan indah menjadikan perpustakaan apung semakin menarik.
"Kami memang mencoba mencari inisiatif lain bagaimana agar anak-anak tertarik dan merasa senang membaca buku. Terlebih Desa Morodemak memiliki sungai yang besar dan asri karena dikelilingi hutan mangrove yang indah sehingga anak-anak yang membaca buku semakin nyaman dan senang," tuturnya.
Masriyah, salah satu warga Desa Morodemak yang menyaksika kegiatan perpustakaan apung pun ikut mengapresiasi program dari KKN ini.
"Anak-anak di sini jadi semangat membaca buku apalagi membacanya di atas prau. Sesuatu yang jarang bahkan belum pernah ada di sini," ucapnya.
Senada dengan Raisa, anak yang ikut membaca di perpustakaan apung mengaku senang dapat membaca buku bersama teman-teman di atas prau.
"Biasanya baca buku di rumah sama sekolah. Tapi tadi bacanya di atas prau, jadi senang," ungkapnya.
Rima berharap dengan adanya perpustakaan apung ini anak-anak menjadi sadar akan pentingnya literasi dan mau membaca buku untuk menambah ilmu. (*)