Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pengajian Akbar Kanzus Selawat Habib Luthfi Ditunda, Ganjar: Itu Cara Bijak dan Adem

Pengajian akbar Kanzus Selawat Habib Luthfi di Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ditunda.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko
Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Habib Luthfi bin Yahya, mengisi kegiatan silaturahmi Kebhinekaan digagas Polres dan Kodim 0702 Purbalingga. Kegiatan dimulai Gereja St. Agustinus, Safari Silaturahmi Kebhinekaan dilanjutkan ke Masjid Agung Darussalaam dan Klenteng Hok Tek Bio. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Pengajian akbar Kanzus Selawat Habib Luthfi di Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ditunda.

Penundaan dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini sebagai upaya antisipasi penularan virus Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan tersebut.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Siswi Demak di Hotel Bandungan Semarang, Ricky Sakit Hati Diejek Korban

Baca juga: Kecelakaan Maut di Traffic Light Tol Krapyak Semarang 1 Pejalan Kaki Meninggal

Baca juga: Inilah Sosok Alfius Kristono Penggugat Anies Baswedan Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta

Baca juga: Rencana Pulang Gagal, Warsih Penjaga Warteg Meninggal Sebelum Sampai Stasiun Poncol Semarang

Ia juga menyebut sebagai cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.

"Habib Luthfi menelepon, katanya ndherek (ikut) Pak Ganjar.

Ini akan jadi contoh yang baik," kata Ganjar, dalam siaran tertulis, Rabu (18/11/2020).

Ia juga memuji langkah Pemerintah Kota Pekalongan bersama Polres dan Kodim setempat yang bertemu dan membahas acara tahunan yang biasanya menyedot banyak pengunjung dari sejumlah daerah di Indonesia.

Menurutnya, meskipun ada beberapa acara yang ditunda, ia bersama Kepolisian dan TNI sudah sepakat apabila kemudian ada beberapa acara dilaksanakan.

Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pembatasan warga yang hadir ke acara hanya untuk 100 orang.

"Kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu.

Kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu," jelasnya.

Seperti diketahui, rangkaian peringatan maulid nabi Kansuz Selawat ini rencananya digelar 18-22 November 2020.

Puncak acara rencana pada hari Minggu (22/11/2020).

"Semua turun tangan.

Bukan melarang, justru memberikan ruang dengan cara yang baru.

Maka adaptasi kebiasaan barunya jalan, peringatan agamanya jalan, dan semua berjalan baik.

Itu cara- cara yang menurut saya bijak, adem," imbuhnya.(mam)

Baca juga: Ini Spesifikasi dan Harga Vivo Y20s

Baca juga: Dikebut, Jumlah Tenaga Kerja Proyek Kudus City Walk Ditambah Dua Kali Lipat

Baca juga: Takut Tes Swab, Pedagang Pasar Suradadi Kabupaten Tegal Pilih Kabur

Baca juga: Isti Tak Bisa Ambil Tabungannya di Kospin Syariah Karanganyar, Hanya Dikasih Rp 2 Juta

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved