Cerita Mistis Eko Lihat Penampakan di Tempat Barang Bukti Kendaraan Bekas Kecelakaan di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa orang menganggap bahwa tempat barang bukti atau area penyimpanan kendaraan bekas kecelakaan memiliki aura mistis tersendiri.

Biasanya barang bukti kendaraan dipindah ke kantor polisi yang menangani lalu lintas seusai terjadinya kecelakaan.

Tak jarang juga di tempat itu terdapat motor, mobil atau truk terlihat ringsek bekas tabrakan yang bahkan hingga menyebabkan korban jiwa.

Baca juga: Cerita Mistis Warsino Gilo Gilo Keliling Malam di Semarang Tengah Dihadang Pria Bermuka Rata

Baca juga: Viral Kecelakaan di Purwokerto Ayla Tabrak CBR, Tawari Ganti Rugi Mobil dan Rumah, Ini Kata Saksi

Baca juga: Suyadi Pak Ogah Perlintasan Kereta Kaligawe Semarang Kerap Dengar Tangisan Minta Tolong

Baca juga: Dicky Pelaku Pembunuhan DF Siswi Demak Juga Sering Ancam dan Lukai Putri Kandung Bapak Angkatnya

Sebagian orang mempercayai bahwa di tempat itu banyak dihuni makhluk astral atau hantu.

Terlebih lagi, biasanya tempat-tempat seperti itu terkesan suram karena kurang penerangan dan jarang dipakai keramaian.

Pengalaman tersendiri pernah dialami oleh seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) di Satlantas Polrestabes Semarang di Semarang Barat, Kota Semarang yang bernama Eko.

Eko biasanya membantu menaruh atau mengambil kendaraan bekas kecelakaan di Kota Semarang di tempat barang bukti.

Di sana terlihat ada sejumlah kendaraan seperti bus dan mobil yang sudah ditumbuhi tanaman.

Ia mengaku pernah melihat sosok yang diyakininya sebagai satu di antara jenis makhluk astral, yakni Genderuwo saat akan mengambil barang bukti motor di sana.

Ia mengatakan, kejadian itu ia alami beberapa tahun silam.

“Waktu itu saya sedang mengambil barang bukti.

Tiba-tiba saya melihat di pohon di pojok ada sosok hitam tinggi dan matanya menyala merah,” ujarnya, Kamis (19/11/2020).

Ia tak menyebutkan seberapa tinggi dan besar sosok tersebut, namun ia menganggap bahwa ukurannya sangat tinggi dan besar.

Eko mengatakan bahwa ia hanya melihat sosok itu sekali saja.