Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Warga Perumahan Elit di Bogor, Diciduk Saat Gowes

Densus 88 menangkap terduga teroris terjadi di Perumahan Mutiara Sentul Estate, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: m nur huda
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Penangkapan seorang pria AYR (42) terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menghebohkan warga Perumahan Mutiara Sentul Estate Blok O No.17 RT 001/ RW 010 Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - AYR (42), inisial seorang terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88, Rabu (18/11/2020).

Densus 88 menangkap terduga teroris terjadi di Perumahan Mutiara Sentul Estate, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di lokasi penyergapan terduga teroris di Sentul tersebut, nampak rumah terduga teroris tidak disapangkan garis polisi.

Baca juga: Tambang Tradisional Longsor, Suyud Tewas Tertimpa Batu Sebesar Pos Kamling

Baca juga: Polisi Pastikan Tulang Manusia di Bawah Ubin Toilet Rumah Kontrakan Korban Pembunuhan

Baca juga: Gading Marten Akui Terganggu dengan Video Syur Mirip Gisel

Baca juga: Hasil Sidang Kasus Kacung WHO Libatkan Jerinx Akan Diputuskan Hari Ini

Diketahui bahwa mereka adalah kerabat pemilik rumah.

Warga di perumahan elit tersebut masih terus memperbincangkan soal peristiwa penangkapan terduga teroris tersebut.

Warga terus bertanya-tanya mengenai aksi sejumlah petugas kepolisian menangkap pria yang biasa dipanggil haji.

Seorang warga bernama Idris mengaku kaget dengan kejadian pada Rabu pagi itu.

Dia mengaku melihat banyak sekali mobil di depan gerbang perumahan tersebut.

Saat itu, Idris hendak ke sekolah sambil mengantar sang istri.

Namun, ia terkejut karena ada satu orang yang terlihat dibawa ke dalam mobil oleh sejumlah petugas berperawakan besar dan tegap.

"Itu saya sempat menyaksikan penangkapannya, sekitar jam 08.00 lah itu di depan gerbang"

"Warga di sini juga pada enggak ngerti itu kasus apa, karena tiba-tiba saja gitu (ditangkap)," kata dia.

Idris merupakan seorang guru yang sehari-hari datang memberi soal lewat virtual ke sekolah TK yang kebetulan berdekatan dengan rumah pelaku.

Saat proses penangkapan, menurut Idris, senyap dan berlangsung singkat.

Petugas juga sempat meminta warga untuk segera masuk ke perumahan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved