Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Slamet Maarif Bantah Habib Rizieq Sengaja Kumpulkan Massa, Najwa Shihab Tegas Tunjukkan Bukti

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Slamet Ma’arif membantah Habib Rizieq Shihab mengajak berkumpul. Najwa Shihab langsung tunjukkan bukti

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
mata najwa
Slamet Maarif Bantah Habib Rizieq Sengaja Kumpulkan Massa, Najwa Shihab Tegas Tunjukkan Bukti 

TRIBUNJATENG.COM- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Slamet Ma’arif membantah Habib Rizieq Shihab mengajak berkumpul.

Hal itu dikatakan Slamet Maarif di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (18/11/2020).

Mulanya, Slamet Ma’arif mengatakan bahwa massa yang datang untuk menjemput di bandara bukanlah undangan dari FPI.

Slamet Ma’arif mengaku tidak menduga pecinta Habib Rizieq Shihab akan datang sebanyak itu.

Baca juga: FPI Mengaku Dapat Izin Mahfud MD Saat Penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara

Baca juga: Bahas Kekacauan Bangsa, Sudjiwo Tejo: Ketidakpercayaan Timbul Karena Ketidakadilan

Baca juga: Bukan Jokowi, Inilah Musuh Habib Rizieq Shihab, Ustad Haikal Hassan Beberkan Alasannya

Baca juga: Refly Harun Heran Hubungan Jokowi dan Anies Baswedan Seperti Api dalam Sekam

“Tanpa undangan dari kami, gerakan hati, mereka spontan berbondong-bondong ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Imam Besar,” ucap Slamet Maarif.

Slamet Maarif benar-benar tidak menduga massa yang datang akan sebanyak itu.

“Ini di luar dugaan kita semua, akhirnya kami memutuskan yang penting bagaimana tertib. Kami juga mengerahkan laskar dan pengurus supaya turun ke lapangan, supaya bisa tertib,” ujar Slamet Ma’arif.

Mendengar pernyataan Slamet Maarif, Najwa Shihab pun melempar pertayaan.

Bahwa sebenarnya, Habib Rizieq telah melayangkan ajakan untuk warga agar kumpul-kumpul.

"Yang mau Anda katakan, tidak pernah diduga masanya akan sebesar itu?" timpal Najwa Shihab.

"Ya Kita dari pusat enggak pernah menduga sebesar itu," ujar Slamet Maarif.

Najwa Shihab lalu menduga Habib Rizieq sengaja membuat massa berkumpul dengan mengajak para pendukungnya.

"Walaupun kan sebelumnya memang sudah ada ajakan untuk kumpul ?" tanya Najwa Shihab.

Slamet Maarif membantah hal itu.

"Enggak, enggak ada ajakan," pungkas Slamet Maarif.

"Bukankah Habib Rizieq pada saat pidato malam tanggal 10 itu ada ajakan 'yang bisa datang mari kumpul ?'" ucap Najwa Shihab.

"Enggak. Beliau menyampaikan, beliau akan pulang dengan pesawat Saudia jam 9, sampai ke Bandara jam 10," ungkap Slamet Maarif.

Najwa Shihab lalu membuktikan bahwa Habib Rizieq telah mengajak para pendukungnya berkumpul saat memberi sambutan.

Najwa Shihab langsung menunjukkan rekaman saat Rizieq Shihab pidato tanggal 10 November 2020.

Dalam rekaman tersebut, Habib Rizieq tampak mengajak warga untuk beramai-ramai datang ke acara Habib Al Kahf pada Kamis 12 November 2020.

"Hari Kamis jam 9 pagi, ada maulid di tempat Habib Hamid Al Kahf di Pondok Rangon Jakarta Timur. Insya Allah, yang sehat, yang segar, yang punya kesempatan, rame-rame Kita ke sana Insya Allah," ujar Habib Rizieq.

Habib Rizieq juga mengumumkan soal acara pada hari Jumat dan Sabtu.

Pada hari Jumat, Habib Rizieq mengumumkan bahwa dirinya akan hadir ke Mega Mendung untuk peletakkan batu pertama.

Sementara pada hari Sabtu, Habib Rizieq mengumumkan terkait acara peringatan Maulid Nabi dan hajatan pernikahan putri keempatnya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Usai melihat rekaman video yang ditunjukkan Najwa Shihab, Ketua DPP FPI itu kembali memberikan bantahan.

"Enggak ada ajakan," ujar Slamet Maarif.

"Ada ajakan, ini sebagai pengumuman 'yang sehat, yang kuat mari kita kumpul-kumpul rame-rame'. Tadi Kita dengarkan seperti itu," ungkap Najwa Shihab.

"Itu kan di awal, itu undangan dari Habib Hamid, acara hari Kamis. Bukan acara Habib Rizieq," bantah Slamet Maarif.

"Yang kemudian diumumkan oleh Habib Rizieq. Tapi tadi Kita dengarkan 'silahkan datang rame-rame yang kumpul', itu ajakan. Anda tadi mendengarkan beliau mengatakan seperti itu," kata Najwa Shihab.

"Itu amanat dari Habib Hamid," timpal Slamet Maarif.

Kembali bertanya, Najwa Shihab lantas penasaran.

Yakni perihal apa alasan Habib Rizieq menghadiri acara yang sudah bisa diprediksi akan dihadiri banyak orang.

"Sudah tahu bahwa akan rame sekali pada saat penjemputan. Kemudian ketika itu (acara tiga hari berturut-turut) diumumkan, akan sangat susah mengontrol protokol kesehatan, kenapa dilakukan berkali-kali ? (tanggal 12, 13, 14)," tanya Najwa Shihab.

Slamet Maarif pun menjawab pertanyaan Najwa Shihab tersebut.

Diakui Slamet Maarif, rangkaian acara pada tanggal 12 dan 13 November bukan tanggung jawab Habib Rizieq.

Krena menurut Salmet Maarif Habib Rizieq hanya sebagai tamu undangan untuk memberikan ceramah.

"Hari Kamis di Jakarta Timur bukan acara beliau. Beliau (Habib Rizieq) tamu diundang menjadi penceramah. Di Tebet pun beliau diundang," kata Slamet Maarif.

Karenanya menurut Slamet Maarif, itu merupakan tanggung jawab panitia penyelenggara

Berbeda dengan acara yang terselenggara di Petamburan, yakni Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq.

Slamet Maarif menyebut dalam penyelenggaraan acara di Petamburan tersebut, ada panitia bertanggung jawab yakni FPI.

Soal acara Maulid Nabi, FPI nyatanya sadar bahwa akan banyak orang yang datang untuk melihat sosok Habib Rizieq.

Karena hal tersebut, FPI sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemprov DKI Jakarta.

"Koordinasinya ke siapa saja ketika akan mengadakan acara di Petamburan itu ?" tanya Najwa Shihab.

"Kerjasama dengan pihak kelurahan, kecamatan, Wali Kota, kemudian mendapat surat balasan," ujar Slamet Maarif.

"Jadi bisa saya katakan, Pemprov DKI memfasilitasi acara ini ?" tanya Najwa Shihab.

"Membantu dalam rangka melaksanakan kewajiban Pemprov DKI untuk menerapkan protokol Covid. Karena ini punya kewajiban," kata Slamet Maarif.

Mengenai pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan yang kembali menimbulkan kerumunan massa, pihak FPI juga telah memperkirakan kemungkinan tersebut.

Slamet Maarif pun mengklaim bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai hal berkenaan dengan protokol kesehatan Covid-19, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved