Gandeng Ormas, KKN UIN Walisongo Bikin Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer .

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggandeng beberapa ormas mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer menggunakan bahan alami, Sabtu (7/11/2020), di aula Balai Desa Kebondalem, Gringsing, Kabupaten Batang.

Kegiatan yang melibatkan Karang Taruna, PKK, danIPNU/IPPNU Desa Kebondalem ini diikuti 30 peserta.

Berlangsung mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Pelatihan dibuka dengan pemaparan materi terkait hand sanitizer, kandungan dalam bahan-bahan alami yang akan dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan hand sanitizer, dan praktik pembuatannya.

"Diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Penggunaan bahan alami ini juga dalam rangka pemanfaatan tanaman yang ada disekitar rumah kita," ungkap Faqih Muqodam sebagai koordinator kelompok.

Narasumber Dewi Krisnawati mengungkapkan pemilihan bahan-bahan alami seperti kemangi, lidah buaya, jeruk, dan daun sirih dinilai lebih efektif apabila digunakan sebagai hand sanitizer.

Selain bahan yang digunakan dapat dijumpai di sekitar kita, hand sanitizer dari bahan alami juga lebih nyaman digunakan pada kulit.

“Biasanya, handsanitizer yang menggunakan bahan kimia akan membuat kulit menjadi kering. Hand sanitizer dengan bahan alami ini menjadi sebuah inovasi baru agar masyarakat tetap nyaman menggunakannya,” terang Dewi Krisnawati.

Para peserta pelatihan serta pemateri juga mendapat hand sanitizer yang telah mereka buat dalam pelatihan sebagai buah tangan.

"Penggunaan hand sanitizer tidak bisa menjamin individu tidak tertular virus. Namun, penggunaan hand sanitizer dipercaya mampu membersihkan telapak tangan sehingga efektif mencegah penyebaran virus corona dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan lain, seperti sering mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, dan juga memakai masker," imbuhnya. (*)