Berita Artis
Bagito Takut Melawak di Depan Pak Harto, Sempat Lupa Ambil Honor Setelah Tampil
Padahal, para personel mengaku sangat stres karena takut melawak di hadapan rezim Orde Lama yang represif.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Miing, Didin, dan Unang girang ketika sukses membuat Presiden RI ke-2 Soeharto tertawa dalam acara Hari Ibu pada 22 Desember 1995 di Balai Sidang.
Mereka yang tergabung dalam grup lawak Bagito tampil di hadapan 4.000 orang.
Bagito dapat menghibur semua tamu undangan, tak terkecuali bapak dan ibu Negara pada saat itu.
Baca juga: Setyo Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Elit Semarang, Tetangga Takut karena Dijaga 2 Anjing
Baca juga: Status Pacar Tukang Bakso yang Kubur Kakak di Dubin Kontrakan Depok: Calon Istri Sultan
Baca juga: Kata Sang Kakak Sebelum Setyo Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Elit Semarang: Kena PHK
Baca juga: Selain Bergambar Rizieq Shihab di Kota Semarang, Satpol PP Juga Babat Baliho Ilegal
Padahal, para personel mengaku sangat stres karena takut melawak di hadapan rezim Orde Lama yang represif.
Saat keluar meninggalkan Balai Sidang, Bagito bahkan sampai melupakan honor bayaran penampilan mereka.
"Di Balai Sidang saking girangnya kami lupa ambil honor," ucap Miing seperti dikutip dari video YouTube Denny Cagur, Sabtu (21/11/2020).
Seorang ajudan akhirnya berlari mengejar Bagito yang sudah berkumpul di mobilnya.
Ajudan tersebut membawa satu bungkusan besar berisi uang untuk bayaran manggung yang dilupakan Bagito.
"'Pak Miing, tunggu! Ini uang honornya kok enggak diambil? Pak Miing!'," kata Miing menirukan suara si ajudan yang berlari mengejarnya saat itu.
Miing tak bisa memungkiri bahwa perasaan lega bisa sukses menghibur di depan Pak Harto sudah merupakan sebuah bayaran yang cukup.
Pasalnya, Bagito dikenal sebagai grup lawan yang kerap mengkritik pemerintah pada masa itu.
Miing dkk bahkan tetap membawakan materi-materi komedi kritisnya di hadapan Pak Harto.
Alih-alih mendapat hukuman, Bagito justru sukses membuat Sang Jendral tersenyum dan bahkan tertawa dengan materi-materi komedinya.
"Kami enggak mikirin berapa duit digulung pakai koran gitu.
Jangankan dikasih honor, enggak dikasih honor aja kami girang banget udah selamat," tuturnya.