Berita Viral
Ada Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp 1 Juta di Dekat Unnes Semarang
Ada sayembara tangkap maling di sebuah toko dekat kampus Unnes Gunungpati Semarang
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
Ada sayembara tangkap maling di sebuah toko dekat kampus Unnes Gunungpati Semarang
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Poster berukuran besar yang terpasang di depan sebuah toserba di Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, ini cukup menarik perhatian.
Banner itu bertuliskan "AWAS MALING, hadiah 1 jt bagi yg bisa menangkap maling di lingkungan MANTU LANANG".
Selain tulisan terdapat pula empat foto yang mendeskripsikan terduga maling yang terekam kamera CCTV toko ini.
Baca juga: Setyo Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Elit Semarang, Tetangga Takut karena Dijaga 2 Anjing
Baca juga: Biodata Olivia Allan Istri Denny Sumargo Keturunan Singapura Pemimpin Perusahaan
Baca juga: Dinkes DKI Lapor Doni Monardo Setelah Dihalang-halangi Saat Tracking Covid-19 di Petamburan
Baca juga: Info Loker Lowongan Kerja Terbaru di Semarang Sabtu 21 November 2020
Dari foto yang dipasang secara berurutan atau burst mode itu terlihat sosok pria yang mengambil ponsel dari sebuah motor matik.
Ponsel tersebut rupanya diletakkan pemiliknya di wadah barang di setang motor di depan toko.
Si maling kemudian melangkah meninggalkan lokasi setelah berhasil melakukan aksinya.
Toko Mantu Lanang di Sekaran terkenal sebagai jujugan mahasiswa dan warga sekitar karena menyediakan barang harga terjangkau.
Berada di sebelah selatan area luar dari gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Seorang karyawan toko ini yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, sayembara tangkap maling itu telah ada sejak 2017.
Namun, sayembara tersebut hanya diperuntukkan bagi yang menangkap maling di area minimart Mantu Lanang.
"Sayembara itu sudah lama dipasang, sekitar tahun 2017 namun hanya berlaku di lingkup sini (Mantu Lanang)," tuturnya, Jumat (20/11/2020).
Meski tak mengetahui secara pasti asal usulnya, karyawan itu bercerita sampai sekarang sayembara itu masih berlaku.
Dipastikan dengan masih adanya banner yang menempel di sebelah utara bagian luar minimarket.
"Masih berlaku," tandasnya.