Berita Kecelakaan
Eko Berusaha Tegar, Yuli Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk Oleng Hilang Kendali, Anak Tangan Putus
Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Sumsel.
TRIBUNJATENG.COM - Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Sumsel.
Peristiwa yang melibatkan kendaraan sepeda motor dan sebuah truk pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut menewaskan Ibu sementara anaknya tangannya putus.
Baca juga: Pesan Terakhir Pria Bertato Asal Malang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banjarnegara
Baca juga: Setyo Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Elit Semarang, Tetangga Takut karena Dijaga 2 Anjing
Baca juga: Dinkes DKI Lapor Doni Monardo Setelah Dihalang-halangi Saat Tracking Covid-19 di Petamburan
Baca juga: Bocah 9 Tahun Meninggal di Sungai di Kebumen, Warga Sempat Melihatnya Berenang
Eko Budiono (46 tahun) berusaha tegar saat mengingat kejadian yang merenggut nyawa adik iparnya, Yuliana (27 tahun).
Sesekali ia mengelus dada karena masih tak menyangka, adik iparnya telah meninggal dunia.
Dikunjungi di rumah duka di Dusun Batin Sari Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Minggu (22/11/2020) sore, ia masih bisa mengingat kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa adik iparnya itu.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Tengah Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Sumsel, Sabtu (21/11/2020).
Sebuah truk colt diesel bernopol BG8290JG, mengalami oleng hingga menyenggol motor yang dikendarai Yuliana dan anaknya, EAR (5 tahun).
Naas, sang ibu akhirnya meninggal dunia saat di RSUD Martapura.
Sedangkan anak semata wayangnya yang dibonceng, EAR, mengalami putus tangan di sebelah kanan.
Menurut penuturan Eko, adik iparnya itu awalnya hendak berbelanja di Pasar Martapura.
Kecelakaan tersebut terjadi saat mereka hendak pulang kembali ke rumah.
"Dengar kabar dari rumah sakit, si ibu udah tiada, badan saya lemas.
Ga bisa ngomong lagi," ucap Eko.
Saat mendatangi lokasi, ia mendengar dari keterangan warga sekitar jika kejadiannya begitu cepat.